Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalani Uji Coba Sarana dan Prasarana demi Dapat Izin Operasi
Ekonomi dan bisnis | 26 Juli 2023, 16:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan uji coba pertama untuk sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hal itu dilakukan untuk mendapatkan izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, uji coba sarana KCJB dimulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga akhirnya dilakukan uji fungsi.
Eva menjelaskan, pengujian rancang bangun dokumen adalah proses untuk mengecek kesesuaian dokumen proyek dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi.
Sedangkan pengujian rancang bangun fisik adalah pengecekan kesesuaian kondisi di lapangan dengan dokumen proyek maupun Permenhub no 7.
Baca Juga: Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Diperpanjang hingga Jawa Timur, Jakarta-Surabaya Cuma 4 Jam
"Yang terakhir adalah uji fungsi, yaitu pengetesan fungsi prasarana dengan berbagai parameter yang telah ditentukan," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/7/2023).
Sementara pengujian prasarana KA Cepat, dibagi menjadi dua aspek, yaitu pengujian jalan dan bangunan, serta pengujian fasilitas operasi.
Pengujian jalan dan bangunan meliputi jalur KA Cepat di emplasemen maupun petak jalur, jembatan, serta terowongan. Adapun untuk jalur KA Cepat, objek yang diuji di antaranya rel, wesel, bantalan rel, penambat, dan lainnya. Sedangkan untuk pengujian fasilitas operasi meliputi persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.
Baca Juga: Cara Dapat Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melalui Online Kapasitas 600 Penumpang
Eva menyampaikan, pengujian dilakukan oleh Balai Pengujian Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan didampingi oleh KCIC beserta kontraktor pembangunan proyek KA Cepat.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber :