> >

Kejar Target Operasi Agustus, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba Pada Kecepatan 220 Km/Jam

Ekonomi dan bisnis | 13 Juni 2023, 11:43 WIB
Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini sudah diuji coba kecepatan 220 km per jam. (Sumber: KCIC)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini sudah diuji coba kecepatan 220 km per jam. Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan, uji coba itu merupakan hal yang bersejarah bagi Indonesia. 

Pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. 

Laju Kereta Inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan kecepatannya secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam.

“Saat ini laju Kereta Inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam. Hal ini merupakan sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi,” kata Emir dalam keterangan resminya, Selasa (13/6/2023). 

Baca Juga: Profil WIKA dan Waskita yang Tengah Jadi Sorotan, Bangun Bandara Soekarno Hatta hingga Kereta Cepat

Ia menyampaikan, pihaknya juga sedang fokus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan testing & commisioning KCJB secara internal, yang dilaksanakan oleh Kontraktor KCJB. 

Melalui CIT atau Kereta Inspeksi, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB dapat terdeteksi selama proses pengujian.

Secara bersamaan, KCIC juga terus berkordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk mempersiapkan izin operasi KCJB. 

"Saat ini juga tengah dilakukan focus group discussion antara KCIC, Kontraktor KCJB, Kemenhub, dan pihak terkait lainnya selama tiga hari di Bandung," ujarnya. 

Baca Juga: Pengguna Motor Listrik Kini Bisa Bertukar Baterai dan Charger Meski Berbeda Merek

Pertemuan tersebut untuk membahas persiapan pengujian dan mengumpulkan berbagai data dan dokumen yang dibutuhkan guna melengkapi persayaratan yang ditetapkan Kemenhub.

“Kami dengan Kemenhub saat ini sedang menyiapkan uji pertama kelaikan sarana dan prasarana KCJB sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan ijin operasi. KCIC akan mematuhi dan mengikuti sepenuhnya regulasi yang ditetapkan Kemenhub.” ucap Emir. 

KCIC menyatakan KCJB akan beroperasi pada Agustus 2023. Namun beredar kabar jika jadwal tersebut akan kembali mundur. Sebelumnya, KCJB disebut akan beroperasi Juli 2023. 

Mengutip dari Kompas.com, salah satu dokumen internal yang beredar menyebutkan penolakan justru berasal dari Kementerian Perhubungan Indonesia dan tiga konsultan yang terlibat.

Baca Juga: Jadi Perusahaan Terbesar ke-307 di Dunia Versi Forbes, Bos BRI Beberkan Kunci Kinerjanya

KCJB sendiri merupakan salah satu proyek raksasa yang dikerjakan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Proyek yang merupakan bagian dari China's Belt and Road Initiative (BRI) tersebut, memiliki jalur kereta sepanjang 142 km yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU