> >

Demi Mudik Aman dan Lancar, Teknisi Kereta Hingga Masinis Jalani Tes Narkoba

Ekonomi dan bisnis | 19 April 2023, 11:23 WIB
Penumpang berjalan di samping gerbong kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2023). PT KAI Daop 8 Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melaksanakan kegiatan tes narkoba secara acak kepada jajaran ASP Daop 8 Surabaya, pada Selasa, (18/4/2023). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT KAI Daop 8 Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melaksanakan kegiatan tes narkoba secara acak kepada jajaran ASP Daop 8 Surabaya, pada Selasa, (18/4/2023).

Hal itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan KA kepada para pelanggan KA, utamanya untuk menyambut Angkutan Lebaran Tahun 2023.

Kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini dilaksanakan di UPT Crew KA Sidotopo dan UPT Crew KA Surabaya Pasarturi, dan diikuti 30 pekerja Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, dan Polsuska.

"Untuk memastikan pekerja yg bertugas sebagai Awak Sarana Perkeretaapian menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA, KAI melakukan sidak deteksi penyalahgunaan narkotika dibeberapa lokasi," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (19/4).

Pemeriksaan tes narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Mudik Pakai Kereta, Erick Thohir: Yang Mampu Bisa Naik Pesawat

"Apabila ada petugas yang dinyatakan positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalaminya," ujarnya.

Luqman menyampaikan, dengan dilakukannya pemeriksaan tes narkoba ini, dapat meyakinkan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung.

 



Selain itu juga dalam rangka penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan Daop 8 Surabaya.

Sebagai informasi, sampai dengan 18 April atau H-3 lebaran, sebanyak 21.334 penumpang KA jarak jauh berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.379 penumpang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 7.174 dari Surabaya pasarturi dan 3.564 dari Stasiun Malang.

Baca Juga: Tinjau Arus Mudik di Pasar Senen, Erick Thohir: Kereta Harus Bisa Kurangi Beban Jalan Tol

"Sisanya merupakan penumpang yang naik dari Stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya, seperti Stasiun Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Bangil, dan Stasiun Wlingi," jelas Luqman.

Luqman menuturkan, total jumlah penumpang di Daop 8 sejak tanggal 14 April sampai 18 April sebanyak 93.524 penumpang.

Sedangkan yang turun sebanyak 94.858 di seruh wilayah Daop 8 Surabaya. Adapun puncak arus mudik di Daop 8 Surabaya diperkirakan terjadi pada tanggal 19 dan 20 April 2023.

Tercatat lebih dari 22.000 penumpang telah memesan tiket pada hari tersebut.

Kemudian, selama masa angkutan Lebaran Tahun 2023 mulai tanggal 14 April sampai 2 Mei atau selama 19 hari, KAI Daop 8 akan memberangkatkan 40 KA jarak jauh reguler dan 9 KA tambahan.

"Masyarakat bisa mengakses update ketersediaan tempat duduk di aplikasi KAI Access," pungkasnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU