5 Contoh Ucapan Sungkem Lebaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Halus
Tradisi | 2 Mei 2022, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tradisi sungkem kepada orang yang lebih tua saat Hari Raya Idulfitri hingga kini masih dilakukan, khususnya di Jawa.
Sungkem berasal dari bahasa jawa yang sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya sujud, tanda bakti dan hormat.
Tidak hanya sungkem di hari raya, tradisi ini juga dilakukan saat pernikahan di mana kedua mempelai akan bersimpuh di hadapan orang tua.
Dengan kata lain, tradisi ini dilakukan sebagai tanda bakti. Dalam konteks Idulfitri maka juga bisa artikan sebagai ekspresi meminta maaf dan ampunan kepada yang lebih tua.
Baca Juga: Contoh Sungkem Lebaran Bahasa Jawa yang Cocok Diucapkan di Hari Raya Idulfitri
Tradisi sungkem inilah yang membuat mudik terasa lebih bermakna karena selain untuk menemui orangtua, mereka juga ingin meminta maaf.
Biasanya, ucapan sungkem dilakukan dengan bahasa Jawa, namun ada pula yang mengucapkannya dengan bahasa Indonesia.
Untuk menyambut momen Idulfitri 1443 H ini, berikut Kompas TV rangkum ucapan sungkem Lebaran bahasa Indonesia dan Jawa.
Ucapan Sungkem Bahasa Indonesia
1. Bapak/Ibu, saya minta maaf apabila selama ini masih banyak kesalahan dan belum bisa menjadi anak yang sepenuhnya berbakti. Semoga di Hari Raya Idulfitri ini kita semua diberi keberkahan dan mendapat ampunan.
2. Selamat Hari Raya Idulfitri Bapak/Ibu. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas dosa-dosa saya yang lampau.
3. Di hari yang fitri ini, saya dengan segenap kerendahan hati meminta maaf atas segala keluputan, kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Selamat hari lebaran untuk Bapak/Ibu.
4. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin Bapak/Ibu. Saya pribadi tak luput dari salah dan prasangka. Di Hari Raya Idulfitri ini, izinkan saya untuk meminta ampunan kepada Bapak/Ibu.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV