> >

Doa Hari ke-27 Puasa Ramadan, Dimudahkan Hidup dan Meraih Lailatul Qadar

Amalan | 29 April 2022, 04:45 WIB
Ilustrasi berdoa. Berikut ini doa Ramadan Hari ke-27. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan doa puasa Ramadan yang bisa kamu panjatkan di hari ke-27 ibadah Ramadan 1443 Hijriah.

Umat Islam di Indonesia kebanyakan memulai puasa 1 Ramadan pada hari Minggu 3 April 2022 berdasarkan keputusan soal sidang Isbat yang dikeluarkan pemerintah pada hari Jumat, 1 April 2022.

Hari ke-27 Ramadan ini memiliki arti penting, yakni sebuah hari ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan yang penuh berkah.

Rasulullah sendiri ketika memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan lebih menggiatkan diri untuk beribadah kepada-Nya. 

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari)

Sebagaimana hadis di atas, ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Mulai dari memperbanyak baca Al-Qur'an, bersedekah dan biasanya para ulama menghabiskan waktu dengan beriktikaf di masjid untuk mendapatkan lailatul qadar di 10 hari terakhir Ramadan. 

Doa ini bisa dibaca usai salat lima waktu, pada pagi hari atau usai tarawih sebagai upaya untuk mendapatkan berkah di bulan suci Ramadan 1443 H.

Dikutip dari Pendidikan Islam Kementerian Agama, berikut ini merupakan doa hari ke-27 Ramadan. Sebagaimana isi doa tersebut, diharapkan dengan membaca doa ini dapat dilancarkan, serta dimudahkan hidupnya dan memudahkan meraih lailatul qadar.

 

Baca Juga: Inilah Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Kenali Perubahannya

Doa Hari ke-27 Puasa Ramadan

Doa hari ke-27 Puasa Ramadan (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Latin: Allâhummarzuqnî fîhi fadhla laylatil qadri wa shayyir umûrî fîhi minal ‘usri ilal yusri waqbal ma’âdzîrî wa huththa ‘anniyadz dzanba wal wizra yâ ra`ûfan bi’ibâdihîsh shâlihîn

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU