7 Tips agar Mudik Bernilai Ibadah, Ada Amalan Khususnya dalam Perjalanan
Panduan | 26 April 2022, 06:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Mudik menjadi aktivitas menggembirakan pada Ramadan 2022 ini setelah dua tahun pandemi. Mudik ternyata, bisa juga bernilai ibadah loh. Kok bisa?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tips agar perjalanan mudik kita bukan sekadar menjadi aktivitas pulang kampung belaka. Lebih dari itu, aktivitas mudik lebaran 2022 ini juga bermakna ibadah dan tentu saja ada pahala di dalamnya.
Bahkan, ada amalan khusus yang bisa dipanjatkan saat perjalanan, khususnya jika mudik itu menempuh waktu selama beberapa hari. Salah satu amalam mudik itu adalah, membaca ayat Surat Al-Qur'an, spesifiknya surat Al-Quraisy.
Nah, dalam tips tersebut disebutkan, sebelum bepergian, menurut Majelis Ulama, hendaknya wudu terlebih dahulu dan melakukan salat sunah bernama salat safar. Safar sendiri bermakna perjalanan.
Salat sunah Safar ini merupakan salat sunah yang bisa dikerjakan sebelum perjalanan. Adapun niatnya seperti halnya salat mutlak, atau salat karena ingin salat saja dengan niat untuk beribadah.
Salat sunah safat ini bisa diniatkan juga seperti niat salat hajat, yakni salat karena berharap atas sebuah keinginan tertentu. Misalnya agar diberi keselamatan dalam perjalanan dan sampai tujuan.
Baca Juga: Kuota Mudik Motor Gratis Pakai Kereta Api Masih Banyak, Jangan Kehabisan
Selain itu, Majelis Ulama juga menjelaskan, dalam perjalanan mudik nanti, maka perbanyaknya tawakal dan zikir selama perjalanan.
Berikut ini 7 tips lengkap bagi pemudik dikutip dari situs resmi MUI.
- Sebelum bepergian hendaknya wudu salat safar dua rakaat lalu baca doa safar (perjalanan)
- Ketika musafir hendaknya memilih satu orang pemimpin perjalanan jika yang musafir itu tiga orang lebih, dan wanita didampingi mahram
- Banyak berzikir kepada Allah dengan hati tawakkal
- Bila kendaraan mendaki atau take off banyak membaca takbir dan tahlil, jika menukik penurunan (landing) membaca tasbih
- Bila perjalanan menempuh waktu berhari-hari menurut Syekh Wahbah harus baca surat al-Quraisy demi keamanan dan kesejahteraan di jalan
- Bila perjalanan itu tujuannya untuk melakukan program yang besar atau kegiatan penting maka berangkat pagi di hari Kamis
- Bila tiba di tempat tujuan menuju masjid terdekat salat mutlak sebagai rasa syukur telah tiba dan berdoa.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV