Inilah Waktu Mustajab Doa saat Sahur, Berdasarkan Hadis Nabi
Amalan | 24 April 2022, 03:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ada salah satu waktu mustajab doa yang sering dilupakan, padahal waktu itu sering ditemui saat bulan Ramadan. Waktu mustajab doa itu ketika berada dalam rentang waktu sahur.
Hal ini berdasarkan dengan riwayat dari sahabat Nabi Muhammad, Abu Hurairah, tentang sebuah malam istimewa yang mustajab doa. Mustajab ini artinya adalah waktu atau kondisi mudah dikabulkannya doa.
Abu Hurairah sendiri adalah sahabat Nabi yang nama aslinya adalah Abdurrahman bin Shakr. Nama Abu Hurairah berasal dari Nabi karena ia begitu mencintai kucing. Abu Hurairah bermakna bapak dari kucing.
Abu Hurairah berkata, Nabi bersabda, Allah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadis di atas, salah satu waktu terbaik berdoa, waktu mustajab doa, adalah ketika sepertiga malam. Yakni di waktu-waktu ketika Anda sedang sahur sebelum azan salat subuh berkumandang.
Untuk itulah, sebaiknya, perbanyaklah doa dan sebisa mungkin diawali dengan qiyamullail seperti salat tahajud maupun salat hajat.
Misalnya, jika Anda terbiasa waktu sahur pukul 03.30 maka mulai sekarang bisa bangun lebih awal dan salat atau zikir terlebih dahulu. Lantas, setelahnya baru bisa sahur seperti biasanya.
Sederhananya, karena banyak keberkahan di antara waktu ini, maka sebaiknya jangan lupa berdoa di waktu ini agar hajat kita didengar dan dikabulkan oleh-Nya.
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah SAW
Keberkahan Makan Sahur
Dalam Islam, makan sahur memiliki banyak keberkahan. Untuk itulah, meskipun hukumnya sendiri tidak wajib dan bukan merupakan syarat sah puasa, makan sahur sebaiknya jangan ditinggalkan.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV