Tips Sukses Turunkan Berat Badan Sambil Puasa ala Ade Rai

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keharusan menahan lapar dan haus selama Bulan Ramadan, bisa kita manfaatkan untuk menurunkan berat badan.

Binaragawan senior, Ade Rai mengatakan hal tersebut tidak mustahil untuk dilakukan asalkan menerapkan pola makan yang tepat khususnya di saat sahur.

"Kebanyakan dari kita masih makan karbohidrat ketika sahur tapi kalau mau sekalian menurunkan berat badan, protein, lemak dan serat saja," kata Ade Rai, dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/4/2022).

Dia melanjutkan, agar penurunan berat badan sambil berpuasa dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya saat sahur jangan mengonsumsi karbohidrat.

Baca Juga: Ingat! Kelebihan Nutrisi saat Sahur dan Buka Puasa juga Bahaya bagi Tubuh, Dapat Picu Penyakit Ini

Hal tersebut bertujuan agar tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat berpuasa.
Kita dianjurkan hanya makan asupan karbohidrat, dalam jumlah secukupnya, ketika berbuka puasa.

Perilaku ini, menurut Ade Rai, akan membuat tubuh kita bebas karbohidrat, yang efeknya menaikkan kadar insulin dalam tubuh, selama setidaknya 22 jam.

"Jadi selama masa itu, tubuh akan pakai lemak di tubuh kita sebagai sumber tenaga," tandasnya.

Sosok bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha ini menambahkan, masyarakat sering salah persepsi dengan merasa karbohidrat sebagai sumber energi yang paling utama sehingga tidak berenergi tanpa asupan tersebut.

Baca Juga: 4 Kegiatan Menyenangkan Bersama Anak saat Nunggu Waktu Buka Puasa

"Badan akan secara sistematis mencari sumber energi lain, cadangan makanan di tubuh itu banyak, termasuk seperti lemak di perut kita," katanya.

Aktivitas lain yang juga penting untuk menurunkan berat badan ketika berpuasa adalah tetap berolahraga. Ade Rai menyarankan berolahraga sebelum berbuka puasa selama sekitar 30 menit.

Jika tujuannya ingin menurunkan berat badan, ia merekomendasikan latihan berupa cardio exercise dan latihan pengencangan otot rangka alias latihan beban.

Sebagai permulaan, olahraga selama 15 menit saja sudah cukup untuk kemudian durasinya ditingkatkan sesuai kemampuan.

Penulis : Dian Septina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV