Berdasarkan Hadis Nabi dan Al-Qur'an, Beginikah Keindahan Surga?
Risalah | 9 April 2022, 03:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana sih keindahan surga? Tentu saja jawaban pertama adalah, tidak ada yang tahu. Tetapi, jika merujuk pada hadis-hadis Nabi Muhammad dan kitab Suci Al-Qur'an, keindahan surga sepertinya sulit dibayangkan karena begitu indahnya.
Salah satu hadis Nabi Muhammad yang membicarakan surga tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.
Abu Hurairah adalah sahabat yang dekat dengan Nabi. Bahkan nama Abu Hurairah sendiri diberikan oleh Nabi, nama asli beliau adalah Abdurrahman Shakr.
Abu Hurairah berkisah, ia mendengar Rasul bersabda, “Allah berfirman (artinya): Aku telah sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang salih (kenikmatan Al Jannah) yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, serta terlintas di hati manusia." (HR. Muslim no. 2824).
Baca Juga: Gambaran Indahnya Surga, Seperti yang Dilihat Nabi Muhammad ketika Isra Miraj
Gambaran Hadis Nabi soal Keindahan Surga
Rasulullah sendiri dikisahkan dalam peristiwa Isra Mikraj pernah melihat bagaimana keindahan surga. Beliau diangkat ke langit ketujuh dan melihat betapa indah surga.
Dalam kitab Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Maktum karya Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri digambarkan dengan indah perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad ini hingga sampai Sidaratul Muntaha, serta surga yang begitu menakjubkan.
Kira-kira beginilah Rasulullah menggambarkan surga tersebut dengan begitu detil, sehingga membayangkannya saja kita sudah bergembira.
Rasulullah bersabda: Batu bata (di surga) dari emas dan perak, lumpur (untuk mengecat) dindingnya terbuat dari minyak kesturi, kerikilnya terbuat dari mutiara dan intan, tanahnya terbuat dari minyak ja’faron. Siapa yang masuk ke dalamnya, ia tidak akan sakit, ia kekal dan tidak akan mati, tidak usang bajunya dan tidak pula hilang masa mudanya. (HR. Ahmad)
Berdasarkan hadis Nabi di atas, maka surga adalah tempat yang kekal, abadi dan kenikmatan, serta keindahan yang tiada terkira.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV