Doa Junub Jelang Puasa Ramadan, Beserta Tata Caranya
Panduan | 2 April 2022, 05:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika seseorang masih dalam keadaan junub atau masih berhadas besar, maka dilarang beribadah, termasuk puasa yang akan dimulai besok pada Minggu 3 April 2022.
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad soal junub dan kenapa kita diperintahkan untuk mandi wajib. Terlebih jika mendekati atau hendak berpuasa Ramadan.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim).
Lalu bagaimana niat dan tata cara mandi wajib ini? Apakah ada beda mandi wajib ini di bulan Ramadan dengan hari biasa?
Pada dasarnya tidak ada yang membedakan keduanya. Tidak ada prasyarat atau cara khusus mandi junub jelang Ramadan tersebut. Mandi junub atau mandi wajib ini diperuntukkan untuk membersihkan hadas besar.
Cara mandi wajib untuk menghilangkan junub ini pun sederhana. Niat dan tata cara mandi wajib itu hanya dua perkara saja, yakni niat—dengan doa tentu saja dan mandi. Caranya dengan menyiram seluruh anggota badan mulai dari rambut hingga ujung kaki.
Doa dan Niat Mandi Junub
NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADASIL AKBARI FARDHON LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah Ta’la.
Tata Cara Mandi Besar
Dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Ghozali disebutkan dengan cukup sederhana tentang niat dan tata cara mandi wajib ini.
- Pertama, saat ke kamar mandi ambil air lalu basuhlah tangan kanan terlebih dahulu tiga kali.
- Kedua, bersihkan segala kotoran yang dikira menempel di badan.
- Ketiga, berwudhu. Wudhu ini seperti lazimnya wudhu pada salat dan doa.
- Keempat, mulailah mandi dengan membasuh seluruh bagian tubuh tanpa terkecuali, bahkan hingga ke lipatan-lipatan tubuh yang mungkin tidak terlihat.
Demikianlah niat dan tatacara mandi wajib, sebagai salah satu prasyarat untuk melakukan ibadah, khususnya memastikan diri ini bersih dari hadas besar jelang puasa Ramadan. Wallahu a'lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV