Sejarah Puasa sebelum Islam Datang, Simak Penjelasan Berikut Ini
Cerita | 29 Maret 2022, 21:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan adalah kewajiban bagi Umat Islam. Namun, bagaimana sejarah puasa sebelum Islam datang?
Dalam buku Sejarah Puasa (2021) karya Ustaz Ahmad Sarwat, Lc dijelaskan tentang persyariatan puasa umat-umat terdahulu, sebelum Islam datang.
Menurutnya, puasa pertama kali, apalagi di Bulan Ramadan, terjadi pada masa Nabi Nuh ketika beliau keluar dari bahtera setelah banjir bandang yang menyapu sebagian besar bumi.
“Yang pertama kali berpuasa di bulan Ramadan adalah nabi Nuh alaihissalam, yaitu ketika dia keluar dari bahteranya. Mujahid berkata bahwa telah tegas pertanyaan dari Allah SWT bahwa setiap umat telah ditetapkan untuk berpuasa Ramadhan, dan sebelum masa Nabi Nuh sudah ada umat manusia,” tulis Ahmad Sarwat dalam buku tersebut.
Apalagi, syariat puasa ini kita ketahui juga diperintahkan kepada umat-umat sebelum kita seperti termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 yang sering dijadikan rujukan untuk puasa Ramadan.
Al-Quran secara eksplisit menyebutkan bahwa kita wajib berpuasa sebagaimana dahulu puasa itu diwajibkan kepada orang-orang sebelum kita.
“… Sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu. (QS Al-Baqarah : 183).”
Baca Juga: Mengenal Sejarah Salat Tarawih, Ibadah Khusus Bulan Suci Ramadan
Sejarah Puasa Sebelum Islam Datang
Pertama, Puasa Nabi Daud
Dijelaskan dalam buku tersebut, puasa juga ada pada zaman sebelum Islam datang. Yakni kepada Nabi Daud alaihissalam dan umatnya.
Mereka diwajibkan melaksanakan ibadah puasa untuk seumur hidup, dengan setiap dua hari sekali berselang-seling. Sedang kita hanya diwajibkan puasa satu bulan saja dalam setahun, yaitu bulan Ramadan.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV