Rindu dengan Kuliner Bandung, Ini Cerita Ramadan dari Diaspora Indonesia di Malaysia
Cerita | 9 Mei 2021, 06:56 WIBKOMPAS.TV - Yang khas di Kompas Sahur kita akan berdialog dengan diaspora Indonesia di luar negeri yang akan menceritakan bagaimana suasana Ramadan di sana.
Di cerita Ramadan hari ini, Minggu (09/05/2021) kita akan tersambung melalalui saluran Zoom Kompas TV.
Kali ini ada diaspora Indonesia Martika yang sudah 15 tahun tinggal di Kelantan, Malaysia.
Martika menceritakan, Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia tahun kemarin sangat ketat, banyak pembatasan yang diberlakukan.
Namun sekarang ada beberapa pelonggaran, tapi tetap sesuai dengan SOP yang berlaku. Seperti pengadaan tarawih di kawasan tertentu saja.
Martika mengatakan, saat ini restoran dibuka namun tidak dibenarkan untuk dine in atau makan ditempat.
Beribadah juga dibatasi tergantung dengan kapasitas tempat ibadahnya.
Martika menyebut, tahun kemarin Ramadan di Kelantan tidak bisa bebas kemana-mana, jika pergi ke luar akan ditanya tujuannya.
Masuk ke minimarket dibatasi hanya 1 orang per kepala keluarga.
Namun sekarang ada pelonggaran, untuk 1 keluarga boleh keluar 2 orang. Meski ada pelonggaran, bazar Ramadan masih dilarang untuk beroperasi.
Martika juga mengaku, dirinya rindu dengan kuliner Bandung.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV