Sobia, Pelepas Dahaga Tradisional Arab Saudi saat Bulan Ramadan
Takjil | 5 Mei 2021, 18:21 WIBJEDDAH, KOMPAS.TV - Ramadan ditandai dengan banyaknya tradisi lokal di Arab Saudi. Makanan dan minuman disiapkan khusus selama sebulan, termasuk minuman menyegarkan bernama Sobia.
Seperti dilansir Arab News, Rabu (05/05/2021) berbahan sederhana, Sobia diyakini telah sampai ke kawasan Hijaz melalui karavan peziarah Mesir yang tiba di sana berabad-abad lalu.
Sobia mendapatkan popularitas di kalangan keluarga Hijazi dari waktu ke waktu dan menjadi minuman bulan suci Ramadan buatan rumahan karena sifat dan rasanya yang memuaskan dahaga.
Karena permintaan yang tinggi, Sobia dapat ditemukan dijual di jalan. Namun, hanya orang yang paham saja yang tahu di mana menemukan Sobia terbaik.
Resep Sobia telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan setiap keluarga menambahkan sentuhan dan preferensi pribadi mereka sendiri.
Beberapa keluarga Hijazi yang paling terkenal adalah Al-Khosha di Madinah, Al-Khodari, dan Al-Hussaini di Makkah, serta keluarga Hanbazaza di Jeddah.
Dalam pencarian Sobia terbaik, Arab News berbicara dengan Essam Hanbazaza yang telah membuat dan menjual minuman tersebut dengan putranya selama lebih dari 40 tahun di Jeddah.
Kios mereka terletak di gang distrik Al-Bawadi kota.
Baca Juga: Inilah Hidangan Berbuka Puasa Favorit Rakyat Yaman yang Lezat Menggiurkan
Hanbazaza, seorang pensiunan insinyur listrik maskapai penerbangan Saudi berusia 65 tahun, telah menyuplai penduduk Jeddah dengan resep buatan sendiri yang spesial.
Dia memastikan bahan-bahan yang dipilih dengan kualitas terbaik, bahkan menguji dan mencicipi produknya berbulan-bulan sebelum Ramadan sehingga pelanggan dijamin menikmatinya.
"Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1985, saya mulai membuat Sobia untuk anggota keluarga saya dan mereka terkesan dengan selera yang baik. Mereka mendorong saya untuk mulai menjual Sobia di lingkungan sekitar dan saya mengembangkan resep saya selama lima tahun sebelum menjualnya kepada teman-teman di kantor," katanya kepada Arab News.
"Lambat laun, saya mulai mendapatkan lebih banyak popularitas dan orang-orang mulai datang karena sobia saya dari Makkah dan Madinah. Selama Ramadan, setiap hari setelah jam 4 sore, orang-orang langsung menuju penjual Sobia."
Sobia tersedia dalam tiga rasa tradisional, termasuk versi putih yang terbuat dari jelai, tepung, roti kering, dan gula. Rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis terkadang ditambahkan.
Sobia merah dibuat dengan bahan yang sama tetapi dengan tambahan raspberry. Ada juga versi dengan kismis.
aca Juga: Pertama Kali, Pemerintah Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Beresolusi Tinggi
Sobia perlu disiapkan dua hari sebelumnya. Bahan rendam dalam wadah kedap udara setidaknya selama 24 jam. Sisa rempah kemudian disaring melalui kain katun tipis atau kain kasa.
Meskipun Hanbazaza telah menjaga keaslian rasa aslinya dengan menawarkan tiga rasa utama, ia telah menciptakan beberapa varian khusus untuk mengikuti preferensi generasi baru dalam bereksperimen.
"Saya telah menambahkan potongan kismis ke dalam Sobia sehingga orang dapat menikmati minum dan makan pada saat yang bersamaan. Saya juga membuat sobia jelai beraroma dengan buah-buahan alami termasuk mangga, persik, beri merah dari Taif, stroberi, dan semangka," tuturnya.
Harga sobia berkisar antara 12-17 riyal Arab Saudi dan dikemas memakai kantong plastik.
Pelanggan setia Feras Muhammed mengatakan, dia diperkenalkan dengan Sobia milik Hanbazaza oleh pamannya yang juga pernah bekerja di maskapai penerbangan Saudi beberapa tahun lalu.
"Saya datang ke sini setiap Ramadan untuk mengambil kismis sobia favorit saya," katanya kepada Arab News.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV