> >

Temukan Jalan Hidupnya, Seorang Narapidana Jadi Penghafal Al-Qu'ran

Cerita | 30 April 2021, 17:41 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sejak awal 2018 Rutan Kelas I Pakjo Palembang adalah rumah bagi Asep. Sebelumnya, hidup pemuda ini jauh dari aktivitas keagamaan.

Namun jeruji penjara memberinya banyak waktu luang. Asep pun tergerak untuk memanfaatkan sebanyak-banyaknya waktu selama di penjara untuk mendekatkan diri pada yang maha kuasa.

Ia mulai mengikuti shalat berjemaah dan pengajian. Asep juga mengikuti program Tahfiz atau penghafal Al Qur’an bagi warga binaan sejak setahun terakhir.

Hasilnya sungguh luar biasa, Asep kini telah menghafal hingga 11 juz Al Qur’an.

Keterbatasan dalam penjara justru jadi keuntungan bagi Asep untuk lebih fokus menghafal Al Qur’an.

Meski tak jarang, ia dilanda rasa jenuh. Namun dukungan dari sesama warga binaan kembali menyalakan semangatnya untuk menghafal Al Qur’an.

Sebagai bentuk dukungan, Rutan Pakjo menempatkan para warga binaan yang menghafal Al Qur’an di dalam satu sel khusus.

Warga binaanpun bisa meningkatkan kualitas dengan saling memperdengarkan hafalan Al Qur’an mereka.

Selama bulan Ramadan, Rutan Pakjo Juga menyelenggarakan pembinaan rohani bagi lebih dari 1.200 warga binaan berupa program Tahfiz Al Qur’an dan pesantren kilat.

Tidak hanya itu, warga binaan juga mengisi waktu luang dengan kesenian Islam seperti Hadroh.

Kurang dari setahun lagi, Asep akan bebas dari penjara.

Lembaran baru telah ia siapkan, ia bertekad untuk terus memperbanyak dan menjaga hafalan Al Qur’an serta mengajarkannya kepada orang lain.

Asep ingin membuktikan diri menjadi warga binaan adalah cara Tuhan untuk membentuknya menjadi manusia yang lebih baik yang akan berguna bagi agama dan masyarakat.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU