Bank Dunia Prediksi Pemulihan Ekonomi Indonesia Cepat, Presiden Jokowi: Kita Harus Tetap Waspada
Ekonomi dan bisnis | 28 Juli 2020, 17:17 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Indonesia diprediksi menjadi negara yang dapat memulihkan ekonomi tercepat setelah China pada 2021 mendatang.
Prediksi ini berdasarkan proyeksi lembaga keuangan dunia seperti, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Presiden Joko Widodo mengingatkan prediksi tersebut masih penuh dengan ketidakpastian lantaran situasi ekonomi global berkembang sangat dinamis.
Baca Juga: [Full] Jokowi Minta RAPBN 2021 Fokus Pemulihan Ekonomi Nasional
Presiden Jokowi meminta prediksi tersebut tidak dijadikan patokan dan membuat lengah. Ia mengingatkan akan adanya gelombang kedua pandemi Covid-19 serta ketidakpastian ekonomi global tahun 2021 mendatang.
Kedati demikian, Presiden Jokowi optimis ekonomi RI akan tumbuh diatas angka tersebut. Sebab, perekonomian Indonesia saat ini juga tidak separah negara-negara lain.
"Saya kira kalau perkiraan ini betul, kita akan berada pada posisi ekonomi yang juga mestinya itu di atas pertumbuhan ekonomi dunia," Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/7/2020).
Presiden Jokowi juga menilai jika proyeksi tersebut benar, maka hal tersebut patut disyukuri. Sebab, menurut Presiden Jokowi, sejumlah lembaga keuangan itu juga meramalkan bahwa ekonomi global pada 2021 akan mulai tumbuh positif setelah pada tahun ini dihantam krisis akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kita Harus Waspada Risiko Gelombang Kedua Pandemi Covid-19
IMF memperkirakan ekonomi global tahun depan tumbuh hingga 5,4 persen, prediksi Bank Dunia 4,2 persen, dan prediksi OECD 2,8 persen hingga 5,2 persen.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV