Sulitnya Persyaratan, Rumah DP Nol Rupiah Masih Sepi Penghuni
Kompas bisnis | 24 Juli 2020, 21:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Meski Badan Pemeriksa Keuangan menemukan masalah di proyek rumah DP nol rupiah yaitu soal denda keterlambatan dan potensi klebihan pembayaran.
Nyatanya tidak mengurangi permintaan atas hunian rusunami.
Ya visual tadi adalah salah satu unit rusunami di Kelapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dimana sejak dua tahun pembangunannya, rumah DP nol rupiah di Menara Samawa masih sepi penghuni.
Baru sekitar 35 - 40 persen dari total unit yang telah berpenghuni.
Salah satu alasannya, karena sulitnya persyaratan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan DP nol rupiah.
Firda adalah salah satu warga yang mengaku sangat tertarik membeli salah satu unit Rusunami Menara Samawa.
Namun di tengah tingginya minat masyarakat untuk memiliki hunian ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perwakilan Provinsi DKI Jakarta, justru menemukan potensi kerugian negara dari pembangunan Rumah DP 0 rupiah.
Temuan BPK tersebut adalah denda keterlambatan senilai 4,73 milyar rupiah, serta potensi kelebihan pembayaran pekerjaan senilai 4,55 milyar rupiah.
Pihak pengembang Perumda Pembangunan Sarana Jaya atau PPSJ membenarkan temuan BPD namun menurutnya hal itu sudah selesai ditindaklanjuti.
Sampai saat ini proses pengajuan kepemilikan hunian 0%, atau proyek samawa ini diklaim masih terus berjalan dengan total 12 ribu permintaan kepemilikan.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV