Kembali Sentil Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Kenapa Kita Mesti Menghidupi Vietnam?
Kebijakan | 23 Juli 2020, 17:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kebijakan ekspor benih lobster kembali menjadi sorotan Susi Pudjiastuti yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Susi mengaku geli jika salah satu alasan diizinkannya eksport benih lobster karena banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya menjadi pencari benih.
Menurutnya, sumber daya laut tidak hanya ada benih lobster saja.
"Sekarang diwacanakan, pengambil bibit nanti ambil apa kalau tidak ambil bibit? Ya lucu, ya masa di laut itu isinya cuma bibit lobster? Adanya bibit karena ada emak lobster. Lobster besar inilah yang ditangkap, jangan bibitnya," kata Susi Kamis (23/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Survei Menteri Berkinerja Terbaik: 44,4 Persen Tidak Jawab, 1,7 Persen Pilih Susi Pudjiastuti
Ia juga menyebut kebijakan yang dikeluarkan Menteri KKP Edhy Prabowo tersebut aneh, karena hanya Indonesia saja yang memperbolehkan ekspor benih lobster.
Padahal, negara lain seperti Australia, Filipina, Sri Lanka hingga Kuba tidak mengambil benih lobster untuk diekspor.
Australia bahkan melarang penangkapan lobster betina agar keberlanjutannya terjaga. Karena itu Susi menganggap lucu jika alasannya karena nelayan tidak punya pekerjaan lain.
"Kalau tidak bisa menangkap bibit, (nelayan) tidak bisa menangkap yang lain? Oh, bisa. Itu ribuan jenis ikan ada di laut. Tangkap (lobster) yang ukuran 200 gram, atau paling tidak 100 gram," kata dia.
Baca Juga: Edhy Prabowo Bantah Keras Tudingan Ekspor Benih Lobster Untungkan Partainya
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV