Berebut Kerja di Industri Tambang
Kompas bisnis | 1 Juli 2020, 09:06 WIBKOMPAS.TV - Baru-baru ini kita diributkan oleh kedatangan tenaga kerja asing atau TKA asal China. Total 500 tenaga kerja China akan datang mengerjakan pembangunan smelter atau pemurnian bijih nikel.
Dengan sematan tenaga kerja ahli, mereka pun menginjakkan kaki di Indonesia.
Kini persaingan bukan lagi melihat asal mana, tetapi keahlian.
Kementerian Ketenagakerjaan menyebut di tahun 2020 ini sudah ada 98.902 orang tenaga kerja asing.
Dengan catatan, sebetulnya pengajuan penggunaan TKA akibat pandemi corona.
Jadi, TKA yang masuk ke Indonesia hanya untuk proyek strategis nasional. Contohnya, smelter nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian sendiri sebetulnya menyerap hanya sedikit tenaga kerja di Indonesia.
Dibandingkan dengan sektor ekonomi lain, hanya 1.5 hingga 5 persen. Berbeda dengan pertanian, manufaktur, dan perdagangan.
Tenaga kerja turun bukan serta-merta karena masuknya tenaga kerja asing, tapi memang harga komoditas anjlok seperti batubara.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis : Christandi-Dimas
Sumber : Kompas TV