> >

Wisma Atlet Kemayoran akan Jadi RS Khusus Corona, Begini Kata Sri Mulyani

Kompas bisnis | 19 Maret 2020, 14:32 WIB

KOMPAS.TV - Jumlah korban meninggal dan positif corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Bahkan yang tertinggi di Asia Tenggara. Namun, sampai detik ini Indonesia belum punya penanganan yang tegas dan serius, salah satunya belum ada rumah sakit khusus untuk pasien corona.

Tetapi, rencana baik satu per satu bermunculan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Terlambat bergerak atau penyesalan tanpa manfaat.

Sudah waktunya pemerintah tegas dan jelas menangani pandemi corona alias Covid-19 di Indonesia.

Statistik korban meninggal dan positif corona naik dengan cepat. Ancaman penularan makin masif, tetapi Indonesia sampai 19 Maret 2020 belum punya rumah sakit khusus krisis corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa wisma atlet yang kemarin untuk Asian Games belum digunakan, bisa menjadi tempat yang paling siap. Listrik, air, tempat tidur, sudah ada, tinggal minta BNPB melaksanakan dan menyiapkan menjadi tempat isolasi.

Keterlambatan antisipasi pemerintah tercermin pada langkanya ketersediaan masker dan hand sanitizer. Pemerintah juga gagal menjaga stabilitas harga kedua alat pelindung diri ini.

Rupanya, ada hal yang mengherankan dan mengecewakan, yakni data Badan Pusat Statistik yang kami kutip dari Bisnis Indonesia menunjukkan bahwa di saat masyarakat dan tenaga medis kehabisan, ekspor masker dari Indonesia justru melonjak lebih dari 6 ribu persen.

Rinciannya sampai 1.2 juta kilogram masker dengan nilai sebesar USD 78.9 juta. 

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU