Arab Saudi Hentikan Umrah, Pemerintah Minta Masyarakat Tidak Panik
Kompas bisnis | 28 Februari 2020, 11:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebaran virus covid-19 membuat pemerintah Arab Saudi mengisolasi diri.
Arab berhenti menerima jemaah umrah dari 24 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Pasrah, jemaah umrah dari penjuru Indonesia mendadak batal terbang ke tanah suci.
Padahal, sebagian dari mereka sudah ada di bandara.
Baca Juga: Terkait Penghentian Sementara Umrah, Ma'ruf Amin Memastikan Pemerintah Tengah Negosiasi
Pemerintah Arab Saudi, stop menerima jemaah atau peziarah dari 24 negara, termasuk Indonesia.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama meminta agen perjalanan menginformasikan pada jemaah.
Bahwa penangguhan sementara jemaah umrah, berkaitan dengan penyebaran virus covid-19 atau Corona.
Dalam 5 tahun terakhir, jumlah jemaah umrah asal Indonesia terus meningkat.
Di tahun 2014, ada 598 ribu jemaah umrah, tapi kemudian angka ini melonjak jadi 1,26 juta orang di tahun 2019.
Baca Juga: Umrah Jemaah tertunda, Berikut Opsi yang Ditawarkan Maskapai
Besarnya jumlah ini membuat pemerintah sebenarnya tidak tinggal diam.
Kementerian Luar Negeri sudah sempat melobi Kerajaan Arab Saudi, untuk membolehkan jemaah umrah masuk ke negaranya.
Sebab di Indonesia belum ada konfirmasi yang terinfeksi virus covid-19 atau corona.
Baca Juga: Indonesia Bebas Corona, Menlu Retno Marsudi Pertanyakan Penangguhan Umrah
Pemerintah meminta masyarakat tidak panik dengan keputusan pemerintah Arab Saudi.
Sebab, larangan umrah hanya bersifat sementara.
Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus, termasuk bagi masyarakat Indonesia.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV