Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Tutup 5 Anak Usaha Garuda Indonesia
Bumn | 20 Februari 2020, 21:49 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, berencana bakal menutup lima anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Salah satunya yakni PT Garuda Tauberes Indonesia.
Namun demikian, kata Erick, untuk menjalankan aksi tersebut butuh payung hukum yang dapat memberi keleluasaan menggabungkan (merger) maupun menutup usaha tersebut.
“Sedang diusulkan ke Pak Presiden (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) untuk mandat tambahan, kita bisa merger dan likuidasi. Ada beberapa perusahaan contohnya di Garuda Indonesia, ada lima anak perusahaan yang siap dilikuidasi,” kata Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Erick mengaku sudah mendapat persetujuan soal penutupan lima anak usaha Garuda Indonesia. Sebab, penutupan anak usaha maskapai pelat merah itu datang dari direksi dan komisaris.
Adapun alasan penutupan lima anak usaha Garuda Indonesia itu, Erick menambahkan, karena dianggap tidak menguntungkan bagi induk perusahaan.
“Karena memang sudah hasil rapat komisaris dan direksi mereka sudah mengusulkan ini perlu segera (ditutup) karena memang tidak ada manfaatnya,” kata Erick.
Kendati begitu, Erick tak mau menyalahkan menteri BUMN sebelum dirinya, yakni Rini Soemarno, atas pembentukan lima anak usaha tersebut.
“Bukan salah dan benar, mungkin sebelum-sebelumnya direction dan kebijakan belum maksimal. Karena itu, sekarang kita coba perbaiki,” ucap dia.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV