Kerugian Akibat Gempa Turki Capai Rp161,43 Triliun, Paling Banyak karena Kerusakan Rumah
Ekonomi dan bisnis | 20 Maret 2023, 09:00 WIBANKARA, KOMPAS.TV- Kementerian Keuangan dan Perbendaharaan Turki menyatakan, gempa dahsyat yang melanda Turki pada 6 Februari lalu telah menyebabkan kerugian ekonomi lebih 2 triliun lira Turki atau sekitar 105,2 miliar dolar AS.
Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini Rp15.345, makan nilai kerugiannya mencapai Rp161,43 triliun.
Dalam laporan yang dirilis akhir pekan lalu, Kementerian Keuangan dan Perbendaharaan Turki memperkirakan bahwa beban finansial yang disebabkan oleh gempa tragis itu dapat mencapai sekitar 9 persen dari total pendapatan nasional pada 2023.
Mengutip dari Antara, Senin (20/3/2023), laporan itu juga mengungkapkan, bahwa pengeluaran bantuan yang digelontorkan untuk area gempa mencapai total 351 miliar lira atau sekitar 18,5 miliar dolar AS dari pendapatan nasional.
Baca Juga: Banjir Besar Landa Provinsi yang Sebelumnya Dihantam Gempa di Turki, Kini 14 Orang Tewas
Kerusakan perumahan mengambil porsi terbesar dalam total beban gempa pada ekonomi Turki, yaitu 54,9 persen dan nilai moneternya dikalkulasi mencapai 1,07 triliun lira atau sekitar 56,4 miliar dolar.
Kerusakan pada sektor swasta, tidak termasuk perumahan, diperkirakan mencapai 222,4 miliar lira atau sekitar 11,7 miliar dolar AS.
Ini termasuk kerusakan pada sektor manufaktur, energi, komunikasi, pariwisata, kesehatan, dan pendidikan.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Muhammadiyah Hibahkan RS Lapangan Senilai Rp2,5 Miliar untuk Turki
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara