> >

Presiden Jokowi Soroti Kenaikan Harga Beras di Bandung, Bulog Jabar Klaim Stok Masih Aman

Kebijakan | 7 Maret 2023, 19:38 WIB
Ilustrasi pedagang beras di pasar tradisional. Usai Presiden Jokowi soroti kenaikan harga beras di Bandung, Minggu (5/2/2023), Bulog Jabar sebut stok masih aman, Selasa (7/3/2023). (Sumber: Kompas.com)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kenaikan harga beras di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar, Faisal menyebut stok masih aman.

Faisal mengatakan, stok beras di gudang Bulog Jabar masih aman hingga lima bulan ke depan. 

Saat ini, kata Faisal, stok beras di Jabar mencapai 120.000 ton.

Menurutnya, stok beras di Jabar masih akan bertambah karena termasuk wilayah yang mendapatkan kiriman beras impor.

Selain itu, lanjut dia, stok beras juga akan bertambah saat panen raya pada akhir Maret atau awal April 2023.

Ia menyatakan, Bulog siap memasok kebutuhan Operasi Pasar (OP) jika diminta oleh pemerintah daerah (pemda) setempat, baik untuk ketersediaan beras maupun minyak goreng.

"Tahun lalu saat ada kenaikan harga minyak goreng, bersama pemda dan BUMN, kami memasok untuk keperluan operasi pasar, bekerja sama dengan pabrikan yang dilakukan secara masif, sehingga stok aman dan harga menjadi stabil," ujar Faisal, dilansir dari Antara, Selasa (7/3/2023).

"Untuk tahun ini, kami masih menunggu dari pusat. Tetapi keyakinan saya, sebelum Ramadan stok MinyaKita di pasaran akan melimpah karena pusat akan mendistribusikan secara masif," jelasnya.

Baca Juga: Harga Daging Sapi di Jakarta Tembus Rp170.000/Kg dan Cabai Rawit Rp100.000/Kg, Berikut Selengkapnya

Ia mengatakan, distribusi beras akan dilaksanakan oleh semua cabang Bulog di Jabar dan pasar tradisional yang sudah ditunjuk.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU