Hati-Hati Uang Palsu Beredar, Ini Ciri-Ciri Uang Rp50 Ribu yang Asli
Ekonomi dan bisnis | 27 Januari 2023, 17:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menjelaskan, uang palsu adalah benda dengan bahan, ukuran, warna, gambar, atau desain menyerupai Rupiah.
Menurut dia, pemalsuan uang Rupiah merupakan tindakan yang melanggar hukum, merugikan masyarakat, dan bisa menurunkan kepercayaan terhadap Rupiah.
"Oleh karena itu, mengenali keaslian Uang Rupiah adalah salah satu upaya pencegahan pengedaran Rupiah palsu," ujar Junanto, Jumat (27/1/2023), dikutip dari Kompas.com.
Terkait uang kertas pecahan Rp50.000, Rupiah asli memiliki gambar wajah Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan I Gusti Ngurah Rai (saat diterawang) di bagian depan.
Di sisi sebaliknya, terdapat gambar Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, dan Tari Legong dari Bali. Selain itu, pecahan Rp50.000 juga disertai dengan benang berwarna di sisi depan yang bisa berubah warna dari ungu menjadi biru.
Baca Juga: Pembuat dan Pengedar Uang Palsu Diringkus
Bukan hanya itu, uang Rupiah asli, lanjutnya, pada saat diraba akan terasa kasar pada bagian tertentu. Misalnya, pada gambar pahlawan nasional, angka nominal pecahan uang, serta kode tunanetra atau blind code.
Informasi ini perlu diketahui menyusul ramainya soal uang palsu yang didapatkan oleh seorang warganet yang diunggah lewat twitter.
Dalam unggahan yang dibuat oleh akun Twitter pada Kamis (26/1/2023) itu, terlihat dua lembar uang kertas pecahan Rp50.000 dan salah satunya palsu.
Sekilas, tak ada yang berbeda dari uang kertas tersebut. Namun, apabila diteliti kembali, gambar bayangan pada uang kertas saat diterawang tampak berbeda satu sama lain.
Seharusnya, uang pecahan Rp50.000 menampilkan wajah I Gusti Ngurah Rai saat diterawang. Tetapi, wajah pahlawan nasional dari Bali ini tak nampak pada lembar satunya yang ditengarai uang palsu.
"Aku dpt uang palsu, yg atas palsu yg bawah asli, knapa bisa tega bngt sama orang dagang, kalian hati-hati ya," tulis pengunggah.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kompas.com