> >

RI-Arab Saudi Teken Kerja Sama Dagang Rp2,3 T, Mulai dari Arang sampai Minyak Goreng

Ekonomi dan bisnis | 24 Januari 2023, 06:34 WIB
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan (berdiri tiga kiri) saat menyaksikan penandatangan perjanjian dagang dengan Arab Saudi di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/1/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JEDDAH, KOMPAS.TV - Indonesia dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan perdagangan dengan nilai kontrak lebih dari 155,7 juta dolar AS atau sekitar Rp2,3 triliun.

Penandatanganan delapan kerja sama itu dilakukan oleh pelaku usaha Indonesia dengan lima pelaku usaha Arab Saudi, dan disaksikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Penandatanganan terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman (MoU), dilakukan di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/1/2023).

"Saya menyambut baik penandatangan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya," kata Mendag Zulkifli seperti dikutip dari Antara

Zulhas menjelaskan, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi. Yakni  berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, dan arang.

Baca Juga: Catat Ya Ibu-Ibu, Mendag Janji Turunkan Harga Tahu Tempe Jelang Puasa

Kemudian, dari penandatanganan delapan kerja sama tersebut, terdapat dua MoU yang dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah.

 

"MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji ditujukan untuk komoditas ikan dan olahannya dalam berbagai kemasan, serta daging dan sayuran dalam berbagai jenis kemasan," tutur Mendag. 

Ia menyampaikan, perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri akan selalu siap membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor, termasuk mempromosikan produk dan memperluas pasar.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU