Harga Beras di 79 Daerah Naik, Jokowi Tegur Bulog
Ekonomi dan bisnis | 17 Januari 2023, 13:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Perum Bulog untuk mengendalikan harga beras yang meningkat di 79 daerah.
Selain Bulog, Jokowi juga meminta kementerian dan lembaga non-kementerian terkait, kepala daerah dan Bank Indonesia (BI) untuk terus memantau harga barang dan jasa di lapangan.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
“Saya dua hari lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan 79 daerah beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit,” kata Jokowi.
Baca Juga: Kinerja Para Menteri Masih Bagus, Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Lakukan Reshuffle Bulan Ini
Harga beras memiliki peran yang penting dalam perekonomian. Harga beras naik sedikit saja akan berdampak pada inflasi.
Jokowi menginginkan agar jajaran pemerintah dan BI memiliki sistem pendeteksian dini terkait potensi kenaikan harga barang dan jasa, termasuk upaya mitigasi.
“Sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besarnya itu datang, biar bisa kita kejar dan antisipasi,” ujar Jokowi.
Presiden meminta seluruh pihak berhati-hati dengan setiap kenaikan harga barang dan jasa, karena saat ini dunia dihadapkan pada ancaman kenaikan inflasi. Karena itu pula, dia meminta seluruh pihak bekerja dengan rinci dan terjun langsung ke lapangan.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :