Ratusan Penerbangan di AS Ditunda, Saham Maskapai Jeblok di Wall Street
Ekonomi dan bisnis | 12 Januari 2023, 10:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ratusan penerbangan di Amerika Serikat pada Rabu (11/1/2023) waktu setempat, mengalami penundaan akibat pemadaman sistem milik Badan Penerbangan Federal (FAA).
FAA menjelaskan, pihaknya berupaya memulihkan sistem peringatan kepada pilot tentang bahaya serta perubahan fasilitas dan prosedur bandara. Sistem itu berhenti memproses informasi terbaru.
FAA juga telah memerintahkan maskapai menunda semua jadwal penerbangan domestik hingga pukul 09.00 waktu setempat (21.00 WIB) agar FAA dapat memvalidasi integritas penerbangan dan informasi keselamatan.
Mengutip dari Antara, Kamis (12/1/2023), lebih dari 760 jadwal penerbangan domestik dan internasional telah ditunda hingga Rabu pukul 06.30 (18.30 GMT), menurut situs penelusuran penerbangan FlightAware, tanpa menjelaskan alasannya. Kemudian sebanyak 91 penerbangan lain telah dibatalkan.
Hal itu juga membuat sejumlah saham maskapai penerbangan AS jatuh sebelum bursa dibuka pada Rabu. Saham Southwest Airlines turun 2,4 persen, sedangkan saham-saham Delta Air, United Airlines dan American Airlines turun sekitar 1 persen.
Baca Juga: Uniqlo Naikkan Gaji Karyawan 40 Persen, Fresh Graduate Dapat Rp35 Juta
"FAA masih bekerja memulihkan secara penuh sistem Notice to Air Missions (NOTAM) yang padam. Meski beberapa fungsi sudah mulai normal, operasi Sistem Ruang Udara Nasional masih terbatas," kata FAA di akun Twitter resminya.
NOTAM adalah pemberitahuan berisi informasi penting kepada personel berwenang dalam operasi penerbangan. Notifikasi itu sejauh ini tidak dipublikasikan dengan cara lain.
Informasi NOTAM bisa mencapai 200 halaman bagi penerbangan internasional jarak jauh dan dapat mencakup sejumlah hal. Seperti penutupan landas pacu, peringatan bahaya burung dan gangguan konstruksi.
Sementara itu, United Airlines mengatakan pihaknya telah menunda sementara semua penerbangan domestik dan akan memberitahukan perkembangan terbaru dari FAA jika telah tersedia.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara