Ramai Warga Twitter Mengeluhkan Driver Grab Naikkan Tarif Sendiri
Ekonomi dan bisnis | 11 Januari 2023, 08:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ramai soal para pengguna Twitter sedang mengeluhkan tarif tambahan yang dimasukkan pengemudi taksi online Grab Car.
Percakapan tersebut diawali dengan cuitan dari akun @sullyellow yang mengaku harus membayar lebih mahal karena biaya tol, padahal sudah membayar pakai kartu tol elektronik miliknya.
Ia baru menyadari setelah saldo uang elektronik OVO miliknya berkurang lebih dari tarif di awal.
"Gue pernah kena overcharge, wktu itu mikir mungkin gue salah liat fare nya di awal tp stelah liat postingan IG dr @ecommurz. akhirnya cek history n trnyata gue jg korban mark up driver nakal. Waktu itu Toll pake e-money sendiri dan ga pake parkir," tulisnya beberapa hari lalu, dikutip Rabu (11/1/2023).
Cuitan akun tersebut kemudian banyak ditanggapi warga Twitter yang punya pengalaman serupa.
Baca Juga: Tarif Ojol Naik, Gojek Sebut akan Bantu Driver tetap Dapat Order, agar Penghasilan Terjaga
"Aku pernah begini juga!! Sama abangnya kena extra 10K tanpa persetujuan aku. Akhirnya ngajuin refund dan ga sampe 10 menit langsung masuk uangnya," kata akun @sugarmelteds.
"Pernah kaya gini juga, ditagih toll fee, padahal ngga lewat toll. Langsung lapor dan after di refund, minta tolong di block drivernya biar next time ngga dapet dia lagi," ujar akun @timtamtam.
"Aku juga. Ngiranya salah liat harga diawal, Atau promonya gagal. Pas cek lagi, taunya ada biaya toll. Padahal kita ga masuk toll," sebut pemilik akun @taraktakces.
Namun ada juga netizen yang memberikan sudut pandang lain. Menurutnya, mungkin saja biaya tol tercatat otomatis di sistem Grab, meski akhirnya dibayar sendiri oleh penumpangnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com