2 Orang Tewas akibat Kecelakaan Lokomotif Teknis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ekonomi dan bisnis | 19 Desember 2022, 10:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri menyatakan 2 orang tewas dan 5 lainnya luka-luka akibat kecelakaan kerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tim Inafis Polri juga telah mengidentifikasi korban kecelakaan kereta, baik yang meninggal dunia ataupun luka-luka.
Hingga saat ini Tim Laboratorium Forensik dan Inafis Polri masih berada di lokasi untuk membantu Polda Jawa Barat mengecek tempat kejadian kecelakaan.
"Tim Labfor dan dari Mabes Polri, kemudian Inafis melapis Polda Jawa Barat. Labfor cabang Nawa Barat termasuk Inafis cabang Jabar sudah turun ke TKP," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo seperti dikutip dari Antara, Senin (19/12/2022).
Penyidik dari Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi di tempat kejadian.
Baca Juga: Kecelakaan Kerja Kereta Cepat, Tahun Lalu Tiang Penopang Rel Pernah Roboh dan Timpa Alat Berat
"Saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar informasi yang saya dapat tadi malam kurang lebih 18 orang," ujarnya.
Ia bilang, upaya mencari tau penyebab kecelakaan kereta tersebut masih berproses, tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga ahli dari Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, termasuk dari PT KAI.
"Bila perlu nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut ya. Jadi betul-betul hasilnya akan komprehensif disampaikan ke media," sebutnya.
Kemudian, hari ini tim polisi mengecek semua yang menjadi jalur perlintasan, titik tabrakan, dan kereta api yang digunakan untuk uji coba tersebut.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara, Kompas TV