Daftar UMK 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat 2023, Kab. Karawang Tertinggi, Kota Banjar Terendah
Kebijakan | 8 Desember 2022, 06:20 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menetapkan besaran nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2023, untuk 27 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Pengumuman terkait penetapan UMK tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, Rahmat Taufik Garsadi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
"Saya mewakili Pak Gubernur Jawa Barat, untuk membacakan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang UMK," kata Taufik Garsadi seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: UMK Jateng 2023 Sah! Cek Daftar Upah 35 Kabupaten/Kota dari Cilacap Sampai Tegal
Taufik menuturkan, penetapan besaran nilai UMK tahun 2023 tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No 561.7/Kep.776-Kesra/2022 tentang UMK di daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
Berikut daftar besaran nilai UMK 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2023:
1. Kabupaten Karawang Rp5.176.179,07
2. Kota Bekasi Rp5.158.248,20
3. Kabupaten Bekasi Rp 5.137.575,44
4. Kota Depok yang besarannya Rp 4.694.493,70
5. Kota Bogor yang besarannya Rp4.639.429,39.
6. Kabupaten Bogor Rp4.520.212,25
7. Kabupaten Purwakarta Rp4.464.675,02
8. Kota Bandung Rp4.048.462,69
9. Kota Cimahi Rp3.514.093,25
10. Kabupaten Bandung Barat Rp3.480.795,40.
11. Kabupaten Bandung Rp3.492.465,99
12. Kabupaten Sumedang Rp3.471.134,10
13. Kabupaten Sukabumi Rp3.351.883,19
14. Kabupaten Subang Rp3.273.810,60
15. Kabupaten Cianjur Rp2.893.229,10.
16. Kota Sukabumi Rp2.747.774,86
17. Kabupaten Indramayu Rp2.541.996,72
18. Kota Tasikmalaya Rp2.533.341,02
19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.499.954,13
20. Kota Cirebon Rp2.456.516,60
21. Kabupaten Cirebon Rp2.430.780,83
22. Kabupaten Majalengka Rp2.180.602,90
23. Kabupaten Garut Rp2.117.318,31
24. Kabupaten Kuningan Rp2.010.734,30
25. Kabupaten Ciamis Rp2.021.657,42
26. Kabupaten Pangandaran Rp2.018.389,00
27. Kota Banjar Rp1.998.119,05
Baca Juga: UMK DIY 2023 Sah! Kota Yogyakarta Tertinggi, Gunungkidul Terendah, Tembus 2 Juta!
Taufik menuturkan, dalam Kepgub tersebut dijelaskan bahwa UMK 2023 mulai dibayarkan pada 1 Januari 2023 dan UMK ini hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun.
"Bagi pengusaha yang telah membayar upah lebih tinggi dari ketentuan UMK sebagaimana dimaksud, dilarang mengurangi dan/atau menurunkan upah pekerjanya sesuai ketentuan perundang-undangan," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara