Cerita Persahabatan 43 Tahun Sri Mulyani dan Retno Marsudi, dari SMA hingga Sukseskan G20
Ekonomi dan bisnis | 21 November 2022, 08:41 WIBBaca Juga: Sri Mulyani dan Retno Marsudi Berpelukan saat Penutupan G20
Sebelum masuk ke pemerintahan, Sri Mulyani mengawali karir sebagai pengamat ekonomi di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI). Sedangkan Retno langsung masuk Kementerian Luar Negeri begitu lulus kuliah.
Namun komunikasi mereka tidak pernah terputus dan keduanya juga sering bertemu. Retno mengisahkan, saat Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia dan Retno menjadi Dubes RI untuk Belanda, mereka menyempatkan makan bersama di tengah kesibukan.
“Dia datang ke Belanda, saya dubes (duta besar) di Belanda. Jadi tiba-tiba saya dapat WhatsApp dari dia, dia bilang, ‘Ret, makan yuk!’ Terus, aku datang ke hotelnya dia. Terus, kita jalan dari hotelnya dia, kita cari makan berdua,” kata Retno.
Baik Retno Marsudi maupun Sri Mulyani juga kerap membagikan momen persahabatannya di akun Instagram pribadi masing-masing.
Salah satunya, saat Retno menghadiri acara siraman putra bungsu Sri Mulyani, Luqman Indra Pambudi Sumartono pada Juli lalu.
Baca Juga: Bunga Acuan Naik 4 Kali, BI Sebut Dampaknya ke Cicilan Masyarakat Masih Minim
“Saya enggak bisa hadir waktu pernikahannya karena saya harus ke luar negeri, jadi saya betul-betul tunggu sampai saya nemenin Ani pada saat siraman. Setelah itu, saya pergi,” sebutnya.
Sri Mulyani juga berbagi kisah persahabatannya dengan Retno di Podcast Sekretariat Kabinet (Podkabs). Keduanya merupakan pelajar yang aktif di berbagai kegiatan di luar aktivitas belajar.
“SMA memang kegiatan saya banyak banget, Retno juga kegiatannya banyak. Dia ke Pramuka segala macam, kalau saya OSIS. Saya pernah jadi ketua OSIS, saya paskibraka, dan yang lain-lain, olahraga, tim voli sekolah, karate saya ikut, jadi saya segala macam. Tapi saya tahu Retno sama saya, walaupun enggak pernah satu kelas,” tutur Sri Mulyani.
Ia pun mengaku senang saat mengetahui dirinya dan Retno Marsudi diminta Presiden Jokowi untuk bersama-sama bergabung dalam kabinet pemerintahan.
“Waktu saya dipanggil pulang sama Pak Jokowi lagi untuk gabung, dan saya tahu ada teman saya, Retno, kita jadi makin erat saja. Senang lah," ujar Sri Mulyani mengenang.
"Kan jarang ya satu kabinet itu dari satu SMA yang sama, jadi kita merasa ada special relationship dan memang ya enak, ngobrol sama Retno enak,” ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com