Bandara Kertajati Bergeliat Lagi, Kembali Layani Penerbangan Umrah Setelah 2 Tahun Nganggur
Ekonomi dan bisnis | 21 November 2022, 05:38 WIBSebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi menyepakati dibukanya sebanyak empat penerbangan umroh dari Bandara Kertajati.
Baca Juga: Surat Edaran Kementerian Kesehatan: Berhaji Wajib Vaksin Meningitis, Jemaah Umrah Sunnah
“Ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita semua, khususnya masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya yang segera bisa berangkat umroh dari Bandara Kertajati,” tutur Menhub beberapa waktu lalu..
Menhub mengatakan, telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk membahas hal tersebut. Sehingga, mulai pada November 2022, Bandara Kertajati sudah mulai melayani penerbangan umroh.
Hal ini menjadi bukti komitmen Kemenhub bersama para pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk menggeliatkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati usai terdampak pandemi Covid-19.
Sebelum pertemuan Budi Karya dengan pihak Arab Saudi, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022.
Yakni perihal permohonan dukungan GACA untuk memberikan slot penerbangan umroh kepada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air pada bulan November 2022 mendatang.
Baca Juga: Arab Saudi Perintahkan Seluruh Kementeriannya All Out Bantu Qatar Selenggarakan Piala Dunia 2022
Sejumlah upaya lainnya juga telah dilakukan, diantaranya yakni Kemenhub telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personil yang bertugas di bandara.
Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, Rumah Sakit atau klinik terdekat, dan UMKM yang menyediakan pusat jajanan atau oleh-oleh bagi keluarga yang mengantarkan calon jemaah umrah.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, terdapat 8.657 jemaah umrah yang berasal dari kawasan sekitar Kertajati seperti dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang belum berangkat ke Tanah Suci.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara