Sri Mulyani Ungkap Capaian Nyata G20 Bali, Ini Daftarnya
Ekonomi dan bisnis | 17 November 2022, 08:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sejumlah capaian nyata Presidensi G20. Acara puncak G20 memang digelar pada 15-16 November lalu di Bali. Namun prosesnya sudah berlangsung selama hampir 1 tahun, sejak Indonesia menerima tongkat estafet keketuaan dari Italia pada Desember 2020.
Ratusan forum dialog di berbagai sektor dan pertemuan bilateral serta multilateral juga sudah digelar. Tujuannya menghasilkan sesuatu yang konkret untuk perbaikan ekonomi dunia, yang terdampak perang Rusia-Ukraina dan masalah lainnya.
Berikut adalah capaian konkret G20 yang dikutip dari Instagram Menkeu Sri Mulyani, Kamis (17/11/2022):
Geopolitik
G20 menyerukan untuk mengakhiri perang di Ukraina, melindungi prinsip piagam PBB, menghargai kedaulatan dan integritas teritorial lain
Baca Juga: Bukan Mba Rara, Ternyata Begini Cara BMKG Cegah Hujan di Lokasi KTT G20
Ekonomi Global
Presidensi Indonesia merintis jalan menuju pemulihan yang berkelanjutan dan inklusif dengan fokus pada:
1. Memperkuat arsitektur kesehatan global
2. Mempercepat transisi energi berkelanjutan
3. Transformasi digital, sekaligus isu ketahanan pangan global
Penguatan Arsitektur Kesehatan Global
1. Membentuk Dana Pandemi (Pandemic Fund) :
a. Terkumpul lebih dari USD 1,5 miliar
b. Kontributor sampai saat ini berjumlah 24, terdiri dari: 21 negara (anggota G20 dan non-G20) dan 3 lembaga filantropi
c. Negara-negara miskin dan berkembang, termasuk Indonesia, dapat mengajukan Proposal Penggunaan Dana dengan skema pendanaan menggunakan instrumen hibah
Transisi Energi yang Berkelanjutan
1. Membentuk Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di Indonesia:
2. Mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara dan pengembangan energi terbarukan yang adil dan berkelanjutan
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :