Erick Thohir Bertemu Petinggi Dorna Sports, Pastikan Sirkuit Mandalika Lebih Siap Untuk MotoGP 2023
Ekonomi dan bisnis | 20 Oktober 2022, 05:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, Sirkuit Mandalika akan lebih siap saat menjadi tuan rumah MotoGP musim depan, yang akan digelar pada Oktober 2023. Hal itu ia sampaikan usai menerima kunjungan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta dan Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta, di Sarinah, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Erick menyebut segala hal yang dibutuhkan akan dimaksimalkan agar seri MotoGP pada musim keduanya di Indonesia itu berjalan lebih seru, menarik, dan memuaskan banyak pihak.
"Hari ini saya menerima kedatangan Dorna Sports sebagai bagian dari kepastian dan kesiapan kita untuk menjadi bagian dari seri MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika pada bulan Oktober 2023," kata Erick seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Harga Tiket World Superbike Mandalika Tahun Ini Turun 30 Persen
Ia menjelaskan, saat ini infrastruktur sirkuit terus ditingkatkan. Seperti perbaikan aspal yang dilakukan secara rutin untuk menjaga konsistensi kualitas lintasan. Pada perhelatan MotoGP 2022, lintasan sirkuit Mandalika sempat menjadi sorotan.
Selain itu, ada penambahan fasilitas akomodasi yaitu Hotel Pullman yang baru saja diresmikan dengan kapasitas hingga 230 kamar untuk tempat menginap para pembalap, ofisial, dan penonton dari luar negeri lainnya.
"Sudah tentu kita akan menyiapkan yang terbaik, mulai dari aspal, lokasi parkir, dan perbesar tribun penonton agar jauh lebih memuaskan pebalap, sponsor, dan penonton," ucapnya.
Erick Thohir juga membahas mengenai gelaran olahraga World Superbike (WSBK) yang akan diselenggarakan pada November mendatang. Dia berencana untuk menghubungkan antara perhelatan WSBK di Lombok NTB dengan pertemuan G20 di Bali.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kedekatannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino Sudah Terjalin Lama
"Dan kita juga akan ada World Super Bike bulan November. Ini sudah diputuskan juga sama kita semua, jadi road to G20 karena kan 11-12, itu World Super Bike habis itu langsung G20," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara