Tiga Cara Kirim Uang ke Luar Negeri, Bisa Pakai Aplikasi Remitansi Online
Ekonomi dan bisnis | 14 Oktober 2022, 15:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Bank Dunia mencatat, pada tahun 2020 warga Indonesia mengirimkan total dana Rp68,8 triliun melalui remitansi ke luar negeri.
Tiga negara yang menjadi tujuan paling populer adalah: Tiongkok (Rp5,5 triliun), Thailand (Rp1,7 triliun), dan Jepang (Rp1,1 triliun).
Warga Indonesia banyak mengirim uang ke luar negeri untuk membiayai anak yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, memenuhi kebutuhan keluarga yang menetap di negara tetangga, hingga untuk keperluan transaksi dengan supplier barang impor.
Transaksi lintas negara yang semakin lumrah tentunya melahirkan cara-cara baru untuk kirim uang ke luar negeri. Berbeda dengan dulu, sekarang sudah tersedia banyak cara transfer uang ke luar negeri yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia, bahkan yang bisa dilakukan dari kenyamanan rumah.
Baca Juga: Tips Hadapi Resesi Ekonomi 2023, Mulai dari Simpan Uang Tunai hingga Lunasi Utang Konsumtif
Mengutip dari Antara, Jumat (13/10/2022), berikut tiga cara mengirimkan uang ke luar negeri:
1. Aplikasi remitansi online
Aplikasi remitansi online menjadi salah satu cara pengiriman uang ke luar negeri yang semakin naik daun di tengah majunya teknologi.
Setelah membuat akun, biasanya pengguna bisa langsung mengirimkan uang ke lebih dari 60 pilihan negara dari aplikasi. Uang bisa sampai ke rekening penerima langsung dengan cepat mulai dari 5 menit saja.
Pengirim akan dikenakan biaya transfer dan juga kurs bisa berbeda untuk setiap aplikasi. Salah satu aplikasi remitansi online yang bisa disebut pelopor di bidangnya adalah Topremit.
Baca Juga: Gagal Ginjal Anak Ditanggung BPJS Kesehatan, kalau Gawat Darurat Tak Perlu Surat Rujukan
2. PayPal
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara