Jokowi: Ekonomi Kreatif Solusi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Ekonomi dan bisnis | 6 Oktober 2022, 10:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, ekonomi kreatif akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Salah satunya terlihat dari daya tahan sektor tersebut saat pandemi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Konferensi Ketiga Ekonomi Kreatif Dunia, di Badung, Bali, Kamis (6/10/2022).
"Saya percaya ekonomi kreatif di Indonesia dan banyak negara lainnya akan menjadi tulang punggung ekonomi di masa depan, semakin kuat dan diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif. Pengembangan ekonomi kreatif harus terus dipacu agar menjadi sektor yang futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar, dan maju," kata Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden.
Yang terpenting, Jokowi menyebut, ekonomi kreatif bisa memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Yasonna Sebut Lagu YouTube Bisa Jadi Jaminan Kredit Bank, Ini Respons BRI
"Ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan karena mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi. Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya," tuturnya.
Jokowi mengatakan, pada saat dunia membatasi mobilitas fisik manusia karena pandemi COVID-19, mobilitas karya-karya ekonomi kreatif tetap lalu lalang bergerak tanpa menularkan COVID-19.
"Sektor ekonomi kreatif relatif mampu bertahan di era pandemi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Beberapa subsektor ekonomi kreatif seperti aplikasi dan pengembang permainan, televisi dan radio, bahkan tumbuh signifikan dipicu konsumsi konten yang meningkat signifikan selama pandemi," ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan hampir semua keindahan, kenikmatan, dan kemudahan hidup adalah produk dari industri kreatif.
Baca Juga: Jokowi Ingin Audit Stadion di Indonesia, Berikut Hal yang Harus Diubah Sesuai Regulasi FIFA & AFC
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :