Menteri BUMN Erick Thohir Klaim Kinerja Keuangan BUMN di 2021 Mulai Sehat
Ekonomi dan bisnis | 28 September 2022, 14:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian BUMN terus berupaya agar BUMN mempunyai kinerja keuangan yang berkelanjutan. Hal ini agar terjadi perbaikan menyeluruh di perusahaan ber-pelat merah itu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dalam pembukuan 2021, revenue meningkat 18,8 persen menjadi 2.290,5 triliun.
Angka tersebut terbilang sangat signifikan kalau dibandingkan dengan APBN negara yang kurang lebih angkanya di kisaran 2.570 triliun.
“Jadi proporsionalnya hampir mirip. Selain itu, melihat dari ebitda margin juga meningkat 20,4 persen. Artinya apa? makin sehat dan jelas sehat”, ujarnya dalam konferensi pers soal kinerja portfolio BUMN 2021 yang dipantau KOMPAS.TV secara daring, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Soal Konversi Kompor Listrik, Menteri BUMN: Tak Berkaitan dengan Isu Penghapusan Listrik 450 VA!
Ia pun menepis anggapan soal BUMN yang banyak utang.
“Kita selalu sudah presentasikan bahwa total utang BUMN kemudian dibandingkan dengan investasinya masih sehat. Total utang BUMN sebesar 1.500 triliun, sedangkan equity atau modal yang Investasi 4.200 triliun. Jadi, probabilitas perbandingannya itu kira-kira 35 persen antara utang dengan equitynya. Artinya juga BUMN kembali sehat,” ungkapnya.
Erick pun mengaku tidak menutup mata, masih ada BUMN-BUMN yang kurang sehat. Oleh karena itu, sejak awal pihaknya membentuk portfolio perbaikan sejumlah BUMN tersebut.
“Lalu juga bunga konsolidasi juga turut turun. Semula bunga 91,5 triliun, di tahun 2021 turun menjadi 73,5 triliun. Ini juga perbaikan yang bisa kita lihat,” katanya.
Baca Juga: Lulusan S1 Merapat! BUMN PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Syaratnya
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV