Tertarik Memulai Investasi? Inilah Beberapa Pilihan Investasi Jangka Pendek
Ekonomi dan bisnis | 30 Agustus 2022, 10:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Investasi jangka pendek, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai investasi. Sebagaimana diketahui, berdasarkan periodenya, jenis investasi terbagi menjadi tiga yaitu, investasi jangka pendek, menengah, panjang. Dalam hal ini, akan berfokus pada investasi jangka pendek.
Investasi jangka pendek adalah produk investasi dengan cara menyetorkan sejumlah dana untuk dikelola dalam jangka waktu yang singkat. Periode investasi ini biasanya berlangsung hingga satu tahun.Tujuan investasi jangka pendek, umumnya untuk menikah, liburan, maupun dana darurat.
Investasi jangka pendek pun dapat dibilang banyak ragamnya dan tetap menghasilkan keuntungan yang cukup baik, khususnya untuk diversifikasi. Berikut beberapa rekomendasi investasi jangka pendek yang dirangkum dari kompas.com, grid.id, dan sikapiuangmu.ojk.go.id.
- Deposito
Deposito adalah produk investasi atau produk simpanan berjangka yang tidak boleh diambil oleh nasabah dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu simpanan ini, biasanya sudah disepakati antara nasabah dan perbankan sebagai pemegang otoritas.
Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Biasanya, deposito mempunyai jangka waktu jatuh tempo selama 1, 3, 6, 12 atau bahkan 24 bulan yang disebut tenor.
Apabila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka kita akan dikenakan tarif penalti sesuai dengan kebijakan bank yang bersangkutan.
Adapun, setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan. Meskipun biasanya suku bunga deposito masih di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), tapi tak jarang ada bank yang menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi.
Namun, tingkat suku bunga deposito jauh lebih tinggi ketimbang tabungan.
Baca Juga: Beragam Jenis Instrumen Investasi Jangka Panjang, Ada Risiko dan Keuntungannya
- Reksa Dana
Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang merupakan sebuah tempat, atau kumpulan dana dari sekumpulan investor yang ingin berinvestasi ke dalam instrumen investasi.
Bisa dibilang, proses investasi melalui reksa dana cukup mudah, karena tak harus memulai dengan modal yang besar untuk berinvestasi. Bahkan, beberapa produk reksa dana memungkinkan kita memulai investasi hanya dengan modal Rp10.000 saja.
Kita akan dibantu manajer investasi (MI) untuk mengelola dana investasi melalui reksa dana. Ada beberapa jenis reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/sikapiuangmu.ojk.go.id/kompas.com/grid.id