Google Nobatkan Gojek dan Whatsapp Sebagai "Aplikasi Pembentuk Generasi" di Indonesia
Ekonomi dan bisnis | 9 Agustus 2022, 10:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Layanan penyedia aplikasi digital milik Google, yakni Google Play Store merilis 10 aplikasi paling populer dan pembentuk generasi di Indonesia, dalam laporan berjudul "Defined of a Decade". Laporan tersebut menandai 10 tahun hadirnya Google Play sejak tahun 2012.
Dalam rilis tersebut, WhatsApp dan Gojek berada di urutan teratas sebagai aplikasi yang berpengaruh dan mengubah cara beraktivitas masyarakat Indonesia.
“Sejak 2012, Google Play hadirkan aplikasi-aplikasi yang luar biasa. Saat ini kami merayakan hadirnya aplikasi yang telah mengubah cara kita hidup, cara kita bepergian, dan terhubung dengan orang lain dalam satu dekade terakhir,” tulis Google Play dalam laporan tersebut, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/8/2022).
Berdasarkan data Google Play, WhatsApp sudah diunduh sebanyak 5 miliar di seluruh dunia. Sedangkan Facebook Messenger (5 miliar), Telegram (1 miliar), Line (500 juta), WeChat (100 juta), KakaoTalk (100 juta), dan Instagram (1 miliar).
Baca Juga: Kisah di Balik Merger Gojek dan Tokopedia Kala Pandemi: Berawal dari Ngumpul dan Ngobrol
Sedangkan Gojek, sudah diunduh total mencapai lebih dari 100 juta, dengan jumlah penilaian (review) sebanyak 4,8 juta dan nilai bintang (rating) 4,6.
Sebagai perbandingan, beberapa kompetitor untuk kategori yang sama yaitu ‘Travel and Local’, ada Traveloka Lifestyle Superapp yang sudah diunduh lebih dari 50 juta, review 1,44 juta, dengan rating 4,8. Kemudian Grab Superapp diunduh sebanyak 100 juta, review 9.5 juta, dan rating: 4,8.
Selanjutnya jika dilihat dari kategori bisnis berbagi tumpangan atau ride hailing, Gojek juga melewati layanan serupa seperti Maxim dan inDriver.
“Aplikasi-aplikasi tersebut membantu masyarakat Indonesia mencari transportasi online, berbelanja menggunakan dompet digital, maraton film dan acara televisi, serta memesan tiket perjalanan. Dengan kata lain, aplikasi-aplikasi itu merupakan pembentuk generasi di Google Play.” lanjut Google Play.
Baca Juga: Bisakah Pemerintah Intip Chat Whatsapp jika Platform Digital Terdaftar sebagai PSE? Ini Kata Kominfo
Google Play pertama kali dirilis pada 7 Maret 2022 setelah sebelumnya masih menggunakan nama Android Market. Layanan ini pertama kali hadir bersamaan dengan dirilisnya sistem operasi Android pada Oktober 2008.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara