> >

Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Banten ke Tahap II

Bumn | 5 Agustus 2022, 15:42 WIB
Master plan Stasiun Rangkasbitung Ultimate yang akan dibangun pada 2023 (Sumber: KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

 

SERANG, KOMPAS.TV – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melanjutkan pembangunan infrastruktur kereta api di Banten untuk mempelancar mobilitas masyarakat.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten Rode Paulus Gagok Pudjiono menyampaikan bahwa beberapa kegiatan perkeretaapian telah direncanakan di wilayah Banten.

Ia menyebutkan, kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pembangunan jalur rel ganda Maja - Rangkasbitung, pembangunan elektrifikasi untuk pelayanan KRL jalur Maja-Rangkasbitung, serta peningkatan kapasitas lintas Rangkasbitung-Serang-Merak.

"Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap I sebagai hub pelayanan KA di wilayah Banten. Berupa pembangunan peron dan pembebasan lahan," jelas Paulus, Kamis (4/8/2022).

Pada tahun anggaran 2023, kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap II berupa pembangunan fisik stasiun.

Pembangunan ini akan tetap mempertahankan bagian bangunan yang merupakan heritage (peninggalan sejarah).

Kemudian, penertiban lahan jalur kereta api lintas Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan, pada sebagian lahan Tahap I (Rangkasbitung-Pandeglang).

Baca Juga: Jalur Kereta Api Merak-Rangkasbitung Sudah Beroperasi Kembali usai Kecelakaan Odong-Odong di Serang

 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono mengatakan, pihaknya akan mendukung peningkatan infrastruktur perkeretaapian yang akan menjadi salah satu alat transportasi pilihan masyarakat.

"Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan apresiasi terhadap rencana pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Banten," ungkap Tranggono, dikutip dari Antara.

Sebagaimana diketahui, Kemenhub telah menyusun program kegiatan perkeretaapian dalam meningkatkan pelayanan perkeretaapian di Banten melalui pembangunan prasarana pelayanan perkeretaapian maupun aktivasi jalur-jalur kereta api yang tidak dioperasikan.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU