Buntut Pelosi ke Taiwan, China Jatuhkan Sanksi Larang Ekspor Buah Hingga Pasir
Ekonomi dan bisnis | 4 Agustus 2022, 10:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- China menjatuhkan sederet sanksi ekonomi kepada Taiwan, buntut kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke wilayah itu. Sanksi ini sebagai bentuk protes keras China, yang menganggap AS telah melanggar kedaulatan Negeri Tirai Bambu itu.
Sejak kabar Pelosi akan mengunjungi Taiwan beredar, China telah menghentikan 35 izin impor dari 35 eksportir biskuit dan kue kering di Taiwan. Lalu sejak Rabu kemarin, Otoritas perdagangan China mengumumkan pembatasan perdagangan dengan Taiwan.
China langsung menghentikan pengiriman pasir ke Taiwan. Hal itu pernah dilakukan pada 2007, di mana impor pasir dari China dihentikan selama setahun karena masalah lingkungan.
Kemudian, China juga melarang masuk impor buah jeruk, mackerel dari Taiwan. Pihak China menyebut produk-produk tersebut mengandung residu pestisida yang tinggi.
Baca Juga: China Kepung Taiwan dengan Latihan Militer, Pengamat: Ini Gladi Perang, Persiapan Reunifikasi Paksa?
Pada awal 2022, China juga sudah menangguhkan impor ikan kerapu dari Taiwan karena terdapat kandungan bahan kimia terlarang. Tahun lalu China juga menghentikan impor nanas dan apel.
Hubungan dagang China-Taiwan selama ini cukup besar. Untuk produk pertanian saja, selama Januari-Juni 2022 Taiwan mengimpor produk pertanian China sebesar 59 juta dollar AS.
Sedangkan secara total, nilai impor dari Taiwan ke China tercatat 122,5 miliar atau naik 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, menurut Kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis di Hong Kong, Alicia García-Herrero, pembatasan perdagangan komoditas pertanian tidak akan memberikan dampak signifikan bagi ekonomi Taiwan.
Baca Juga: Siapa Pelosi, Apa Misinya ke Taiwan dan Mengapa China Sampai Ancam dengan Operasi Militer?
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :