Petronas Cuan Lebih Gede dari Pertamina, Erick Thohir: Tidak Bisa Dibandingkan
Bumn | 4 Agustus 2022, 06:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, kinerja Pertamina dan Petronas tidak bisa dibandingkan. Pasalnya, Petronas yang merupakan BUMN milik Malaysia itu memproduksi migas sendiri, sedangkan Pertamina hanya mengimpor.
"Tidak bisa dibandingkan, misalnya Pertamina dengan Petronas ya beda, karena Petronas masih produksi, kalau kita negara mengimpor, kondisinya beda," kata Erick kepada wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Erick menambahkan, kinerja keuangan Pertamina bukan merugi. Namun arus kas (cashflow) nya sempat tersendat sebelum pemerintah membayarkan kompensasi atas selisih harga BBM yang dijual Pertamina.
Baca Juga: Harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite Kembali Naik Hari Ini
"Sempet kemarin seakan-akan Pertamina rugi, bukan rugi, antara cashflow sama rugi itu berbeda. Cashflow itu artinya defisit karena uangnya belum diganti, uang subsidinya makanya secara cashflow defisit, tapi begitu diganti artinya cashflow Pertamina membaik, lalu rugi-labanya juga baik," jelasnya.
Sambil terus mendukung program BBM subsidi pemerintah, Pertamina juga tetap melakukan efisiensi untuk memaksimalkan keuntungan.
"Itu yang kadang-kadang kita tentu Pertamina harus jaga bagaimana pelayanan kepada masyarakat tetap terjamin, mendukung program pemerintah yang namanya sekarang BBM subsidi tetapi bukan berarti Pertamina tak melakukan efisiensi di mana-mana," sambungnya.
Pertamina memang mencatatkan kenaikan laba bersih nyaris dua kali lipat pada 2021, tetapi jumlahnya masih kalah jauh dengan Petronas.
Baca Juga: Laba Pertamina Melejit, tapi Kalah Jauh dengan Petronas Malaysia, Ini Perbandingannya
Mengutip laporan keuangan Pertamina terbaru yang rilis pada Juni 2022, perusahaan itu mencatatkan untung bersih 2,05 miliar dolar AS atau sekitar Rp29,3 triliun.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :