Bandara Halim Layani Penerbangan Komersial Mulai September 2022
Ekonomi dan bisnis | 12 Juli 2022, 11:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta diperkirakan sudah bisa digunakan untuk melayani penerbangan komsersial pada September 2022 mendatang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerangkan, secara teknis runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP mulai 13 Juli 2022.
“September nanti sudah bisa digunakan untuk komersial,” katanya usai melakukan lepas landas dan pendaratan di landasan Bandara Halim menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air 350i, Selasa (12/7/2022), dikutip dari Antara.
Menhub didampingi Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Madya Andyawan melakukan uji coba landasan pacu (runway) hasil revitalisasi Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Diketahui, Bandara Halim tidak beroperasi sejak Januari 2022, karena dilakukan revitalisasi. Langkah revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Baca Juga: Pemerintah Tunjuk 3 BUMN Garap Revitalisasi Bandara Halim Senilai Rp600 M
Menhub Budi Karya mengatakan, penggunaan landasan secara terbatas dimaksudkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan, jika ada kekurangan yang harus diperbaiki.
“Selain landasan, kami juga membangun terminal untuk tamu VVIP. Pengoperasian secara komersial akan dilakukan berbarengan dengan selesainya bangunan terminal,” terangnya.
Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yakni Kemenhan, Kementerian PUPR, Angkasa Pura II, kontraktor pembangunan, dan jajaran Kemenhub yang telah memberikan dukungan yang baik selama pengerjaan.
Progres pembangunan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma hingga saat ini sudah mencapai 72,6 persen. Adapun untuk pekerjaan sisi udara diantaranya landasan pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan landas parkir (taxiway) ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli 2022.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV