Pedagang ke Mendag: Jelang Iduladha dan Ada Wabah PMK, Harga Daging Sapi Tembus Rp150.000/Kg
Ekonomi dan bisnis | 22 Juni 2022, 11:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pedagang sapi di Pasar Klender, Jakarta Timur, mengeluhkan tingginya harga daging sapi kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Salah seorang pedagang mengaku daging sapi di Pasar Klender dijual seharga Rp150.000 per kg. Padahal biasanya hanya Rp110.000 per kg hingga Rp120.000 per kg.
Pedagang pun semakin tertekan karena harga daging sapi tinggi juga membuat penjualan menurun. Pembeli semakin sedikit yang membeli daging sapi.
"Daging mahal pak (Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan). Sudah Rp150.000 per kilo sekarang, dari Rp110.000 per kg sampai Rp120.000 per kg," kata pedagang tersebut kepada Zulhas di Pasar Klender SS, Rabu (22/6/2022).
"Iya daya belinya turun terus, karena harganya memang mahal," tambahnya.
Baca Juga: Emak-emak Curhat ke Zulhas: Jarang Masak Sejak Minyak Goreng Mahal
Kenaikan harga daging sapi terjadi menjelang Hari Raya Iduladha dan di tengah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK. Harga rata-rata daging sapi di Jakarta sudah mendekati Rp150.000 per kg.
Mengutip data Info Pangan Jakarta (22/6), harga rata-rata daging sapi has (paha belakang) sebesar Rp148.947 per kg, naik Rp169 dari 21 Juni kemarin. Kemudian harga rata-rata daging sapi murni (semur) sebesar Rp145.609 per kg, naik Rp396.
Harga untuk wilayah Jakarta tersebut lebih tinggi dari harga rata-rata nasional. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, harga rata-rata daging sapi kualitas I secara nasional hari ini, adalah Rp137.450 per kg. Harga itu turun Rp200 dibanding 21 Juni kemarin.
Lalu harga rata-rata nasional daging sapi kualitas II sebesar Rp128.150 per kg, turun Rp100 dibanding 21 Juni.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :