Vaksin Covid-19 BUMN Siap Diproduksi Massal, Erick Thohir: Indonesia Tak Boleh Jadi Fakir Sains
Bumn | 10 Juni 2022, 11:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan agar Indonesia tidak dalam posisi fakir dalam sektor industri kesehatan.
Hal ini terkait kemandirian vaksin yang telah bisa diwujudkan melalui vaksin Covid-19 BUMN.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 BUMN yang dibuat oleh PT Bio Farma (Persero) telah siap memasuki fase 3 atau akhir, seusai berhasil melalui uji klinis fase 2 dengan hasil yang lebih baik dari Sinopharm.
Bio Farma juga telah siap memproduksi massal vaksin BUMN untuk dapat didistribusikan secara merata ke seluruh Indonesia.
"Kita tidak ingin Indonesia menjadi fakir dalam sains dan teknologi kesehatan modern secara menyeluruh. Makanya bagaimana transformasi dilakukan di Kementerian Kesehatan dan kami juga mendukung transformasi," kata Erick saat menghadiri kick off uji klinis vaksin Covid-19 tahap III di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022).
Mantan bos Inter Milian ini mengatakan, perang melawan pandemi memberikan banyak pelajaran berharga. Yang paling utama, pentingnya membangun sistem kesehatan yang baik untuk kemandirian bangsa sehingga tidak bergantung dengan negara lain.
"Di Kementerian BUMN dilakukan transformasi, mendorong agar kita tidak terus bergantung dengan negara lain, apakah dalam konteks bahan baku obat, mendorong kesehatan masyarakat secara menyeluruh, baik menjaga percaya kepada kesehatan dalam negeri, atau terobosan hari ini punya vaksin sendiri tidak impor vaksin," jelasnya.
Baca Juga: Siap Diproduksi Massal, Erick Thohir Buka Kemungkinan Vaksin Covid-19 BUMN Bisa Diekspor
"Hari ini menjadi momentum bersejarah, karena perlahan tapi pasti, Indonesia siap mengurangi ketergantungan atas produk farmasi dan bioteknologi pada bangsa lain. Inilah wujud negara hadir dalam memberikan akses yang merata untuk ketahanan kesehatan," ungkap dia.
Erick juga menegaskan BUMN sangat serius membangun basis bioteknologi yang mutakhir demi menunjang sistem kesehatan nasional dan mencegah kembali terjadinya pandemi.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV