Ada 42 Ekor Sapi di Kota Depok Terdeteksi Alami Gejala PMK
Bumn | 3 Juni 2022, 12:50 WIBDEPOK, KOMPAS.TV – Ada 42 ekor sapi di Kota Depok, Jawa Barat terdeteksi mengalami gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan, untuk dugaan 42 ekor sapi terkena PMK tersebut, saat ini sedang dalam pengobatan dan menunggu hasil laboratorium.
Adapun, Unit Respon Cepat Penanganan PMK Kota Depok telah memperbarui informasi perkembangan PMK. Per 2 Juni 2022, tercatat positif hasil lab nol kasus, terduga/gejala 42 ekor, dalam pengobatan 42 ekor dan potong bersyarat nol ekor.
“Kasus gejala PMK ada di tiga Kecamatan yaitu Cipayung (Kelurahan Cipayung), Sukmajaya (Kelurahan Cisalak) dan Cimanggis (Kelurahan Pasir Gunung Selatan)," sebut Widyati dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).
Ia menjelaskan, perkembangan kasus PMK berdasarkan tindak lanjut program surveilans pengendalian dan penanggulangan PMK, dengan pengambilan sampel swab orofaring dan darah serta dikirim ke laboratorium yang tervalidasi iSIKHNAS.
Baca Juga: Petani di Ponorogo Buang Ribuan Liter Susu Segar Karena Wabah PMK
Sedangkan, untuk terduga PMK saat ini terdapat tiga ekor yang mati. Jumlah ternak yang sedang dalam pengawasan sebanyak 457 ekor.
Status pengawasan tersebut merupakan jumlah ternak yang berada dalam lokasi yang sama dengan ternak terduga PMK.
Posko pengendalian PMK
Sementara itu, untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian Nomor 01/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Pengendalian dan Penanggulangan PMK Pada Ternak tanggal 10 Mei 2022.
Serta SE Menteri Pertanian Nomor 03/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan dalam situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) tanggal 18 Mei 2022, Kota Depok membuat Posko Pengendalian dan Penanggulangan PMK.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara