Bea Cukai Semarang akan Permudah Cek Barang Ekspor Akibat Banjir Rob
Kebijakan | 1 Juni 2022, 13:50 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, akan memudahkan eksportir yang akan mengecek kembali barang ekspor yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas dalam sepekan terakhir.
"Kami berkoordinasi dengan Pelindo untuk memberikan kemudahan pengecekan kondisi barang di peti kemas yang terdampak banjir rob dalam rangka pengurusan klaim asuransi maupun pengemasan ulang," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin dalam siaran pers, Rabu (1/6/2022).
Pihaknya memastikan, petugas bea cukai akan bertugas selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. "Kami tempatkan 100 persen pegawai. Termasuk saat libur nasional Hari Lahir Pancasila," katanya.
Diketahui, berdasarkan data Pelindo, terdapat 713 kontainer yang terdampak banjir rob di pelabuhan Semarang pada pekan lalu itu.
Dari jumlah peti kemas tersebut, 83 persen di antaranya sudah terbit dokumen kepabeanannya dengan kerugian mencapai 43 juta dolar AS.
Baca Juga: Atasi Persoalan Banjir Rob, Pemprov Jateng Ajukan Dana Rp3 Triliun ke Pemerintah Pusat
Di samping itu, dengan beroperasinya kembali kegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, para importir yang telah memperoleh surat persetujuan pengeluaran barang diimbau untuk segera mengeluarkan barangnya.
"Diharapkan kontainer yang ada di pelabuhan bisa berkurang dan eksportir bisa memasukkan kontainernya karena pelabuhan sudah kering," tuturnya.
Sebelumnya, tanggul laut di kawasan Lamicitra yang jebol mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 23 Mei 2022.
Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV