> >

Viral Video Puluhan Karyawan Protes PHK, Unilever: Tidak Benar dan Menyesatkan

Ekonomi dan bisnis | 17 Mei 2022, 13:57 WIB
Logo perusahaan Unilever. (Sumber: Dok. Unilever )

“Kami juga berkomitmen dan telah memberikan berbagai program dukungan lain, di antaranya insentif, pelatihan, dan serangkaian paket manfaat yang akan mendukung kesiapan karyawan terdampak agar dapat tetap produktif pasca-menyelesaikan masa kerja perusahaan,” tuturnya.

Paket manfaat dan program pelatihan sudah mulai diterima karyawan Unilever. Pelatihan sendiri akan berlangsung selama 1-2 bulan.

Baca Juga: Viral Kicauan Tawa Unilever Indonesia Jadi Umpan Serangan Balik Netizen Twitter soal Keadaan Saham

Reski menyampaikan, apa yang dilakukan Unilever tersebut adalah wujud apresiasi perusahaan atas jasa para karyawan yang terdampak yang juga telah berkontribusi bagi kemajuan perusahaan selama ini.

“Bagi Perusahaan, ini bukanlah keputusan yang mudah. Namun untuk dapat bertahan di tengah situasi yang terus berubah serta penuh tantangan, dan agar dapat tetap relevan di masa depan (future-fit) kami perlu secara berkesinambungan melakukan transformasi pada keseluruhan rantai operasi bisnis perusahaan, yang tentunya dapat berdampak pada penyesuian aspek sumber daya manusia pada unit-unit tertentu pada Perusahaan,” papar Reski.

Penyesuaian operasional yang merupakan bagian transformasi Unilever, sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang dan strategis, dan dijalankan sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sebelum memutuskan mengurangi karyawan, Unilever juga sudah mengevaluasi berbagai alternatif lain.

Baca Juga: Unilever Mau Tambah Investasi di KEK Sei Mangkei Rp2,5 T

"Hal ini karena bagaimana pun sulitnya tantangan dan kondisi bisnis yang dihadapi, dampak dalam hal sumber daya manusia selalu menjadi pilihan terakhir bagi perusahaan," ucap Reski.

Ia menambahkan, Unilever juga telah melakukan mediasi dengan karyawan bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dalam proses penyesuaian operasional perusahaan. Ini termasuk proses mediasi dengan karyawan terdampak yang belum memutuskan untuk menerima paket.

“Kami menghormati aspirasi karyawan dan berbagai platform resmi yang ditujukan untuk menyampaikan aspirasi serta berdialog secara konstruktif," ujar Reski.

"Ke depannya kami berharap proses transisi dapat berjalan dengan lancar, bagi kebaikan semua dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia,” tandasnya.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU