Pemudik dan Wisatan Mulai Berdatangan, Reservasi Hotel DIY Sudah Capai 55 persen
Ekonomi dan bisnis | 14 April 2022, 11:29 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Reservasi hotel untuk masa dan libur lebaran di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai saat ini mencapai 55 persen.
“Sudah ada pemesanan yang masuk untuk periode awal Mei saat Lebaran dan libur Lebaran, mencapai sekitar 55 persen,” ungkap Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Kamis (14/4/2022), dikutip dari Antara.
Deddy menilai, cukup banyaknya reservasi tersebut dipengaruhi salah satunya kebijakan pemerintah yang pada tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Untuk itu, Ia dan seluruh pelaku usaha jasa pariwisata berharap pemerintah tidak merevisi kebijakan tersebut karena momentum libur Lebaran banyak dinantikan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan okupansi dan omzet mereka.
“Sudah dua tahun ada larangan mudik Lebaran. Mudah-mudahan kebijakan pemerintah yang sudah memperbolehkan mudik tidak mengalami perubahan,” katanya.
Baca Juga: Pilih-Pilih Tempat Buka Puasa Mewah di Yogyakarta, dari Menu Legendaris sampai Kejar Doorprize
Ia pun optimistis reservasi akan terus meningkat pada masa mudik Lebaran apabila tidak ada perubahan kebijakan. Bahkan, PHRI DIY memiliki target okupansi yang cukup tinggi selama libur Lebaran tahun ini yaitu, mencapai rata-rata 80 persen.
“Angka tersebut belum setinggi saat tidak ada pandemi. Tetapi ini awal yang baik untuk usaha perhotelan,” ungkapnya.
Diperkirakan, peningkatan okupansi hotel di DIY akan mulai terjadi pada H+2 Lebaran. Saat ini pun pemudik sudah berdatangan dan ada tambahan wisatawan yang juga liburan di Yogyakarta.
Hal serupa juga diungkapkan pedagang Pasar Beringharjo yang memperkirakan pasar tradisional tersebut akan kembali ramai oleh pengunjung atau wisatawan. Mereka akan mencari oleh-oleh di masa libur Lebaran apabila tidak ada perubahan kebijakan mudik Lebaran.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara