> >

Pertamina Sebut Kenaikan Konsumsi Pertalite Hanya Sementara

Ekonomi dan bisnis | 5 April 2022, 03:00 WIB
Pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memasang informasi tentang habisnya stok Pertalite di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/4/2022). (Sumber: Antara)

Selain itu, pemerintah dan Pertamina dapat melakukan seleksi kendaraan pribadi yang mengisi Pertalite.

"Misalnya, kendaraan mewah dengan kapasitas mesin ataupun merek tertentu dilarang mengisi BBM bersubsidi. Pengawasan terhadap tindak kecurangan juga perlu diperketat," kata Joshua dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (4/4/2022).

Di sisi lain, Joshua mengapresiasi langkah pemerintah menahan harga Pertalite untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Pertamax memang layak dinaikkan harganya mengingat konsumen dari Pertamax kecenderungannya adalah masyarakat menengah atas," tutur Joshua.

Sementara itu, Dosen Ekonomi Energi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengatakan, pemerintah bisa membatasi jumlah kuota Pertalite di daerah yang pendapatan per kapitanya tinggi.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Puan Apresiasi Langkah Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng

"Misalnya, Pertalite berada di wilayah perdesaan, sedangkan kawasan perkotaan semuanya Pertamax," ucap Yayan dikutip dari Antara, Senin (4/4).

Pertalite bisa tetap berada di perkotaan, lanjut Yayan, namun hanya untuk transportasi umum.

"Kuotanya terbatas untuk transportasi publik," sebut Yayan.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU